[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”17698″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Ketua Koalisi Papua Bangkit Jilid II, Mathius Awoitauw, SE., M.Si, menyebutkan untuk pelaksanaan rapat koalisi partai pengusung Lukmen Jilid II guna menentukan dua nama calon Wakil Gubernur Papua yang sempat diskors atau ditunda pada Senin (9/8/2021) lalu itu hingga saat ini belum melanjutkan rapat tersebut, karena masih melakukan koordinasi untuk tiap-tiap partai politik.
Penundaan ini bukan disengaja, tetapi karena masih melakukan koordinasi politik dengan partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Lukmen Jilid II.
“Bukan kita sengaja, tetapi karena masih koordinasi tiap-tiap partai politik. Jadi hari ini tidak ada rapat lanjutan, karena rapatnya masih kita skors atau tunda,” kata Mathius Awoitauw ketika ditanya wartawan media online ini di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (10/8/2021) malam.
Sedianya rapat tersebut akan dilaksanakan Senin (9/8/2021). Namun, karena masih melakukan koordinasi politik dengan partai politik pengusung Lukmen Jilid II, sehingga rapat itu diskors atau ditunda.
Ketika ditanya terkait kapan dilaksanakan rapat lanjutan itu, pria yang juga Bupati Jayapura itu mengatakan, bahwa selain menunggu jadwal Gubernur Papua, pihaknya juga masih kesepakatan dari partai politik untuk pelaksanaan rapat lanjutan tersebut.
“Selain menunggu jadwal dari Gubernur, kami dari koalisi Lukmen Jilid II juga masih menunggu kesepakatan bersama dengan parpol. Karena saat ini setiap parpol masih melakukan koordinasi dengan masing-masing DPP,” pungkas Ketua Partai Pengusung Lukmen Jilid II tersebut.
Untuk diketahui, Koalisi Papua Bangkit Jilid II belum menentukan figur Wakil Gubernur Papua untuk menggantikan posisi Wakil Gubernur sebelumnya Klemen Tinal yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Karena masih berkutat di internal partai pengusung Lukmen Jilid II.
Koalisi partai pengusung Lukmen Jilid II yang terdiri dari gabungan sembilan partai politik itu sekarang mempunyai tugas harus mengusung dua nama saja untuk selanjutnya diserahkan ke DPR Papua, guna dipilih salah satu dari dua nama calon itu pada rapat paripurna nanti.
Partai pengusung Lukmen Jilid II ini sempat menemui Gubernur Papua Lukas Enembe, untuk menginformasikan terkait tahapan-tahapan yang sudah dilakukan oleh koalisi.
Sekedar diketahui, saat ini sebanyak enam nama Calon Wakil Gubernur Papua yang akan menggantikan (Alm) Klemen Tinal. Keenam nama tersebut diantaranya, Yunus Wonda, Befa Yigibalom, Kenius Kogoya, Abock Busup, Jhon Tabo, dan Paulus Waterpauw.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]