Realisasi Pekerjaan Rumah Korban Luapan Air Danau Sentani Masih Terus Berlangsung

Berita Daerah Penanggulangan Bencana Pers

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Jayapura, Jan Rumere didampingi Kepala Bidang RR, Gustaf, ketika memberikan keterangan pers.

[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Realisasi pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi perumahan dan sarana umum bagi korban banjir bandang Sentani dan meluapnya air Danau Sentani, yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura masih terus berlangsung.

Seperti pekerjaan rehabilitasi rumah warga di Danau Sentani, yang sudah berjalan dengan baik. Meskipun, masih ada beberapa warga yang melaporkan rumah mereka yang masih sementara dikerjakan dan belum selesai pengerjaannya.

Hal ini dikemukakan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Jayapura Jan Rumere, saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor BPBD Kabupaten Jayapura, Gedung A Lantai II, Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, kemarin.

Menurut Kalak BPBD Jan Rumere, pihaknya sudah memiliki data untuk selanjutnya akan melaksanakan pekerjaan lanjutan rehabilitasi rumah warga tersebut.

“Berdasarkan laporan yang saya terima di Danau Sentani yang sisa itu sudah terlaksana. Tetapi, masih ada masyarakat yang datang langsung ke kami guna sampaikan keluhannya terkait rumah mereka yang tidak terbangun maksimal, mungkin ada juga yang belum terbangun. Maka itu, saya sudah perintahkan Kabid untuk turun mendata ulang lagi,” tuturnya ketika didampingi Kepala Bidang Rekonstruksi dan Rehabilitasi (RR) BPBD Kabupaten Jayapura Gustaf.

“Dikarenakan, di kami itu ada dua SK yang menjadi satu. Yakni, ada SK yang awal dan juga SK revisi atau perubahan. Untuk tahap selanjutnya itu, kami perintahkan Kabid mendata ulang guna melaksanakan itu. Sehingga kita bisa melakukan perundingan mana yang betul-betul sudah dikerjakan dengan permasalahannya dan yang tidak dikerjakan sama sekali, itu apa saja masalahnya,” imbuhnya menambahkan.

Jan Rumere kembali menambahkan, pihaknya masih menunggu laporan selengkapnya terkait progres pekerjaan rehabilitasi rumah di Danau Sentani pekan ini.

Sedangkan untuk data penyedia yang melaksanakan pekerjaan juga telah di data, sehingga akan diketahui mana yang dapat dipertahankan untuk rencana pekerjaan selanjutnya dan mana yang akan masuk kategori black list.

“Kami tunggu laporan yang lengkap terkait progres pekerjaan tersebut. Di mana, data penyedia yang melaksanakan pekerjaan juga sudah kami data. Supaya kami tahu penyedia mana saja yang dipertahankan dan penyedia mana yang harus kami black list,” bebernya.

Pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana banjir bandang Sentani, yang sementara masih berlangsung dan sedikit agak terlambat dari jadwal yang telah ditentukan adalah pekerjaan jembatan di beberapa titik akibat dari keterbatasan alat berat pemasang tiang pancang yang harus disewa.

Selain itu, kata Jan, ketersediaan material bangunan seperti batu dan pasir yang lokasinya berada jauh dari lokasi pekerjaan, serta kondisi cuaca juga ikut menghambat jalannya pekerjaan.

Untuk itu, BPBD Kabupaten Jayapura akan meminta penambahan waktu, khusus untuk pekerjaan jembatan-jembatan akibat dari kendala alam tersebut.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan