[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”13220″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Sentani, Jpr – Dinyatakan sebagai daerah ancaman bencana permanen, pemerintah kabupaten jayapura wacanakan pemindahan kota sentani ke kota baru, wacana tersebut muncul di karenakan pasca banjir bandang yang terjadi pada bulan maret yang lalu, menjadikan kota sentani sebagai daerah rawan bencana permanen akibat rusaknya gunung cyclop akibat banjir, untuk itu pemerintah merencanakan pemindahan kota sentani ke kota baru yang di nilai lebih aman dari ancaman bencana.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Bupati jayapura Mathius Awoitauw seusai rapat pembahasan insfrastruktur pasca bencana banjir bandang dan progres pembangunan insfrastuktur PON 2020 antara pemerintah kabupaten jayapura dan kantor staf presiden menjelaskan bahwa kota sentani sudah di nyatakan sebagai kawasan bencana permanen dan sewaktu-waktu bencana bisa terjadi kapan saja maka dari itu pihaknya berencana memindahkan kota sentani tersebut ke tempat yang lebih aman dari ancaman bencana.
Pada saat kepemimpinan gubernur Barnabas Suebu juga mendesain kota baru ini sudah ada sampai perhitungan detailnya, sesuai program nasional maupun program daerah rawan bencana permanen yang di nyatakan di sentani ini, maka kota baru menjadi suatu pilihan yang tepat untuk di lakukan dalam waktu dekat, kota baru yang di rencanakan tersebut akan di tempatkan di daerah selatan danau sentani yaitu di kawasan distrik ebungfauw.(25/05/2019)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
