SENTANI, jayapurakab.go.id – Berdasarkan keputusan Bupati Jayapura nomor: 800.1.3.3 – 27, Dokter Anton Mote mendapatkan jabatan baru pada acara pengambilan sumpah/janji dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator di lingkungan Pemkab Jayapura di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Sentani, Jumat, 25/04/2025.
Bupati Jayapura, Yunus Wonda menunjuk dr. Anton Tony Mote sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), untuk menggantikan Khairul Lie yang telah purna tugas dari jabatannya.
“Atas pemberian amanah menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jayapura Yunus Wonda serta Wakil Bupati Jayapura Haris Richard S. Yocku atas kepercayaan yang diberikan. Kita menerima amanah tugas tanggung jawab sebagai kepala dinas, karena kepala dinas yang lama sudah pensiun. Sehingga kepercayaan ini adalah tanggung jawab besar yang akan saya jalankan sebaik-baiknya demi pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Dalam kepemimpinannya, Dokter Anton Mote menyampaikan ia akan menjalankan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Jayapura dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas.
“Tentu kita siap melanjutkan program yang ada (berjalan), program-program yang lebih pada peningkatan pelayanan itu akan lebih difokuskan lagi. Sementara program yang kurang itu akan kita pacu lagi. Program yang selama ini sudah dilaksanakan yang telah terbukti memberikan dampak positif akan lebih dipacu lagi,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Dokter Anton Mote menyampaikan, dirinya akan melakukan rapat kerja (raker) dalam waktu dekat ini bersama seluruh layanan fasilitas pelayanan kesehatan mulai dari Puskesmas, Pustu, klinik-klinik hingga apotik-apotik yang ada di daerah ini, guna menyamakan persepsi yang sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Jayapura.
Lalu menyusun rencana strategis yang akan dikembangkan dalam lima tahun ke depan. Sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura bisa lebih baik, layanan mulai dari masyarakat itu harus sehat. Kemudian, apabila ada masyarakat yang sakit itu memang harus dilayani dengan pelayanan yang prima.
“Kita akan pastikan di semua Puskesmas harus menyediakan sarana fasilitas, obat-obatan hingga pada sumber daya manusia. Itu dilakukan dalam rangka bagaimana masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” pungkasnya.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Imel