[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”13253″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Sentani,Jpr – Ritual adat pemasangan tiang rarama yang masyarakat setempat sering menyebutnya sebagai balai adat. Balai adat tersebut direncanakan oleh ondoafi nechiebe Gustaf Toto dengan tradisi adat Necheibe yang disaksikan oleh kepala Distrik Ravenirara tokoh agama dan tokoh masyarakat di Distrik Ravenirara yang berlangsung di kampung tecawa Distrik Ravenirara Kabupaten Jayapura beberapa waktu lalu.
Ondoafi necheibe Gustaf Toto menjelaskan rarama atau balai adat tersebut telah rusak dari tahun 1902 yang ditinggalkan oleh orang tua terdahulu, maka dari itu bantuan dana dari pemerintah, Balai adat ini dibangun kembali untuk mengembalikan jati diri masyarakat adat Necheibe Distrik Ravenirara.
Rumah adat tersebut juga berguna sebagai tempat musyawarah bagi masyarakat untuk memutuskan suatu program oleh masyarakat adat dan menentukan pelanggaran terhadap hukum-hukum adat yang berlaku dimasyarakat setempat.(15/06/2019)[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
