Rumah Knockdown Mulai Didirikan

Berita Daerah infrastruktur Perumahan dan Permukiman

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14637″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Rumah bantuan yang berasal dari bantuan Yayasan Budha Tsu Chi Jakarta yang diperuntukan bagi warga korban banjir bandang Kampung Kemiri Sentani saat sudah mulai dibangun. Kepala BPBD Kabupaten Jayapura, Sumartono mengatakan, pekerjaan rumah tersebut dilakukan secara bertahap setelah bagian fondasi rumah dikerjakan terlebih dahulu.

“Jadi sejak kemarin sudah mulai dilakukan pemasangan rumah knockdown itu dan pekerjaannya akan dilakukan secara bertahap,” kata Sumartono saat ditemui dikantor BPBD Kabupaten Jayapura, Kamis (16/1).

Dia mengatakan di tempat itu sesuai dengan rencana awal akan dibangun sebanyak 300 unit rumah knock down. Itu disesuaikan dengan jumlah warga yang menjadi korban bencana banjir bandang di Kampung Kemiri Sentani. Pihaknya belum memastikan Kapan pekerjaan rumah knock down ini bisa di serahkan kepada keluarga korban bencana selaku pemilik dari bangunan tersebut.

“Kita belum tahu tetapi kita akan berusaha untuk tercepatnya biasa diselesaikan pekerjaan pembangunan rumah tersebut,” ujarnya.
Dia mengakui pekerjaan pembangunan rumah bantuan bencana bagi warga kemiri itu memang sedikit terlambat dari progres yang sudah direncanakan sebelumnya. Hal ini disebabkan karena adanya berbagai hambatan yang dihadapi oleh pemerintah daerah selaku penyedia lahan untuk pembangunan rumah tersebut. Adapun beragam persoalan itu misalnya tarik ulur kesepakatan lokasi yang akan dibangun perumahan itu.

“Awalnya itu kan direncanakan akan dibangun di taman hutan kota tetapi lahan itu masih bersengketa sehingga pemerintah memilih alternatif lain,” jelasnya. Kendati demikian dia mengaku di lokasi yang ada saat ini pun masih sempat terjadi di aksi-aksi klaim lahan yang dilakukan oleh masyarakat adat. Sehingga hal ini juga yang menyebabkan progres pekerjaan rumah tersebut sedikit terhambat.

“Di sini juga di tempat yang baru ini masih ada saling klaim kepemilikan lahan tetapi itu bisa di selesaikan dan hal ini yang menghambat progres pekerjaan kita selama ini,” tambahnya.

Sebagaimana yang pernah disampaikan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura sebelumnya, selain mendirikan rumah, pemerintah juga menyiapkan sejumlah fasilitas lainnya untuk mendukung kegiatan masyarakat di kawasan pemukiman baru tersebut. Mulai dari jalan raya listrik, jaringan air bersih, akses jalan. Pemerintah berharap, bantuan perumahan ini secepatnya selesai dikerjakan.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan