[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14199″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Kondisi saluran air Pasar Lama Sentani semakin memprihatinkan sejak beberapa bulan terakhir. Tersumbatnya saluran drainase di jalan Pasar Lama menyebabkan air harus mengalir dan tergenang di badan jalan. Akibatnya jalanan terendam air itu rusak, disisi lain akibat air yang menggenang terlalu lama menimbulkan lumpur yang mengandung bau tak sedap.
“Sudah lama sebenarnya dengan kondisi seperti ini, tapi yang paling buruk setelah banjir,” ungkap Imam salah satu warga yang kesehariannya bekerja sebagai penjual buah di pasar Lama Sentani, saat diwawancarai, Rabu (2/10).
Warga pun sudah mengaku pasrah dengan kondisi ini. Karena hal ini sudah pernah disampaikan kepada pemerintah hanya saja belum ada tanggapannya. Kalau dicermati betul, sebenarnya ada banyak persoalan yang terjadi disana, misalnya mulai dari jalan utama di pasar itu yang sudah mulai rusak dan berlubang akibat genangan air yang tidak pernah berhenti. Air ini berasal dari limbah rumah tangga yang seharusnya mengalir disaluran drainase. Mirisnya lagi, trotoar di depan pasar lama itu hampir dipastikan tidak lagi digunakan oleh pejalan kaki. Bukan tanpa sebab, hal itu karena trotoarnya telah rusak dan berlubang. Ini disebabkan karena sering dilalui kendaraan berat seperti truck yang hendak menaikan atau menurunkan barang ke ruko.
“Jadi persoalannya cukup banyak, mulai dari saluran air rusak, trotoar yang tidak berfungsi hingga jalanan berlubang karena terendam air,” paparnya.
Oleh karena itu warga setempat berharap, agar saluran air yang kini dipenuhi sedimen lumpur dan sampah itu tidak saja dibersihkan. Tapi perlu dibangun kembali, agar aliran air lancar sampai ke pembuangan akhir. “Kalau tidak, tetap saja tersumbat karena banyak material yang menutupi saluran air,” tandasnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]