Sentani, Jpr- Dimulainya tahun ajaran baru dan telah dilarangnya praktik perploncoan yang lebih mengarah ke negatif memang sedikit banyak mengurangi aksi bullying yang biasanya diterima oleh siswa baru, kondisi ini bahkan seharusnya dijaga oleh pihak sekolah dan juga menjadi perhatian dari para tenaga pendidik, karena dikhawatirkan aksi bullying dilakukan diluar agenda sekolah tersebut. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Drs. Yerry F. Dien, M. Si, terkait harapan Pemerintah Kabupaten Jayapura di Tahun Ajaran Baru di Grand Allison Hotel, pada Hari, Senin, tanggal, 16 Juli 2018.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Drs. Yerry F. Dien, M. Si, mengatakan, Khawatiran kita kejadian yang pernah terjadi, juga bisa terjadi di Kabupaten Jayapura Misalnya ada siswa yang merasa dirinya senior dan melihat ada siswa baru yang dianggap kurang berkenan, kemudian dilakukan aksi bullying oleh sekelompok siswa lain.
“Ini yang kita khawatirkan, karena kurang terpantau. Harapan Pemerintah Kabupaten Jayapura kepada seluruh sekolah-sekolah, terutama kepala-kepala sekolah dan guru agar aktivitas yang berkaitan dengan pembinaan kepada siswa baru agar aktivitas yang berkaitan dengan pembinaan kepada siswa baru itu tidak terjadi seperti kejadian-kejadian di luar sana misalnya temuan tindak kekerasan serta tindakan intimidasi yang dialami siswa baru di daerah ini,” tutupnya.
Sumber : Harian Pagi Papua// Editor: Magda