SENTANI, jayapurakab.go.id – Iklim investasi di Kabupaten Jayapura terus didorong dan meningkatkan, sehingga banyak investor yang datang untuk melakukan investasi atau menanamkan modal di Kabupaten Jayapura.
“Ini dilakukan untuk peningkatan kemajuan pembangunan, maupun kesejahteraan dan perekonomian di Kabupaten Jayapura,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Alex Rumbobiar, Selasa, 22/10/2024.
Dari data yang dimiliki, sampai saat ini jumlah investor yang ada di Kabupaten Jayapura kurang lebih ada 800 investor baik itu yang mempunyai modal skala mikro, kecil, menengah dan besar.
“Hadirnya investor dari berbagai sektor harga bisa memberikan dampak kemajuan di Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.
Pemkab Jayapura terus menjaga iklim invetasi di Kabupaten Jayapura dengan baik melalui beberapa hal yakni menjaga Kamtibmas, pelayanan perizinan juga cepat dan transparan dan lainnya.
Dari 800 Investor di Kabupaten Jayapura menurut Alex, paling banyak mendominasi adalah di sektor pangan contohnya yang bergerak dalam usaha restoran, rumah makan, dan usaha kecil lainnya. Investor inilah sangat membantu masyarakat dalam peningkatan perekonomian maupun penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Jayapura.
“Untuk investor yang memang memiliki modal besar ada di sektor perkebunan, perikanan dan pertambangan yang saat ini terus didorong karena di Kabupaten Jayapura memiliki potensi emas biru hasil tangkapan ikan di lautan yang masih belum dikelola dengan baik, termasuk tambang emas di Kabupaten Jayapura juga sudah mulai terlihat,” terangnya.
“Kita harap di Kabupaten Jayapura banyak muncul lagi investor-investor yang baru diantaranya investor sektor tambang emas yang baru muncul sekalipun kewenangan ada di provinsi, tapi ada di wilayah Kabupaten Jayapura sehingga itu juga wajib diketahui,” tambah Alex menjelaskan.
Investasi unggul di Kabupaten Jayapura sebenarnya adalah bidang perikanan namun sampai hari ini dengan harus ada inovasi yang dilakukan oleh OPD teknis supaya bisa genjot tidak hanya go nasional tapi juga go internasional.
“Terkait soal perizinan dengan adanya sistem OSS juga sangat membantu untuk diproses lebih cepat, transparan dan mudah. Namun hal lainnya juga perlu diperhatikan terkait dengan hak ulayat sehingga dalam melakukan investasi tidak ada benturan dan Pemkab wajib memberikan rekomendasi ketika masuk di Kabupaten Jayapura,” tutupnya.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Imel