SENTANI-Ucapan terima kasih terlontar dari mulut orang nomor satu di Kabupaten Jayapura, yang tidak lain adalah Bupati Jayapura Mathius Awoitauw,SE,M.Si setelah Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Fransen G. Siahaan,SE datang dalam pencanangan dan penanaman padi secara serentak menuju swasembada pangan di Kampung Karya Bumi Distrik Namblong Kabupaten Jayapura, Sabtu (14/3).
“Saya sebagai Bupati Jayapura mewakili masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jayapura mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran Pangdam XVII/Cenderawasih yang datang ke pencanangan dan penanaman padi secara serentak menuju swasembada pangan 2018 di Indonesia,” kata Bupati Jayapura dalam sambutannya.
Bupati Jayapura menyadari bahwa swasembada pangan merupakan Program Presiden RI Joko Widodo untuk masyarakat Indonesia benar–benar mandiri dan tidak lagi mengimpor beras dari luar negeri, namun sebaliknya bisa mengekspor beras keluar negeri dan Kabupaten Jayapura akan memberikan kontribusi yang besar dalam program swasembada pangan. “Ini merupakan program nasional yang harus dipacu dengan demikian potensi di Kabupaten Jayapura dengan luas lahan kurang lebih 1.500 hektar akan memberi kontribusi terhadap produksi beras secara nasional,” ujarnya.
Dikatakannya, proses koordinasi telah berlangsung beberapa bulan yang lalu mengenai swasembada pangan di Indonesia khususnya di Provinsi Papua dengan rapat yang berlangsung di tingkat pusat hingga ke daerah. “Proses menuju swasembada pangan telah kami lalui. Pertama pertemuan Makodam XVII/Cenderawasih kemudian dilanjutkan di Jakarta tanggal 8 Januari 2015 antara Kasad dan Menteri Pertanian dan Pangdam XVII/Cenderawasih. Koordinasi swasembada pangan di Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Papua yang diakhiri dengan pendandatangan pakta integritas target produksi padi, kedelai, dan jagung tahun 2015 dilanjutkan dengan pencanangan peletakkan batu pertama rehabilitas irigasi di Kampung Sumbe, dan hari ini (Sabtu, 14/3) kita di Kampung Karya Bumi Distrik Namblong untuk melakukan tindakan nyata terhadap kesepakatan-kesepakatan itu dengan pencanangan penanaman padi,” paparnya.
Menurut Bupati Jayapura upaya swasembada telah digaungkan berarti semua pihak harus meningkatkan koordinasi, dan selalu bekerjakeras dalam menciptakan swasembada pangan di Kabupaten Jayapura. “Gema upaya khusus telah kami gaungkan, berarti kita harus kerja keras. Untuk itu, pada kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk bergandengan tangan, baik TNI-AD, para penyuluh pertanian, LSM, akademisi, cendekiawan dan peneliti memberikan motivasi kepada para petani untuk melakukan kegiatan swasembada pangan di Kabupaten Jayapura dengan sebaik-baiknya untuk mengupayakan pencapaian target produksi swasembada pangan tahun 2015,” tutupnya.(cepos_els).