Sentani, Jpr- Sebagian besar Rumah Toko (Ruko) dan deretan pertokoan di Kota Sentani tutup karena aksi demo dari Barisan Rakyat pembela NKRI yang berlangsung pada hari Rabu, tanggal 01 Juni 2016. Hal tersebut berpengaruh terhadap aktifitas perkantoran di Kantor Bupati Kabupaten Jayapura yang terlihat sepi karena PNS sebagian memilih tinggal dirumah untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si, menyesalkan penutupan aktifitas perekonomian. Seharusnya aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa karena tugas keamanan sudah diserahkan ke aparat keamanan. Semangat dan nasionalisme masyarakat harus perlu untuk meningkatkan rasa memiliki dan mencintai Tanah Air Indonesia.
“Tetapi dalam kondisi seperti ini pelayanan umum, toko dan pasar harus tetap dibuka untuk memenuhi kebetuhan masyarakat di Kabupaten Jayapura. Oleh sebab itu kedepan aktifitas harus berjalan, baik aktifitas pasar, toko maupun perkantoran. “Khususnya untuk PNS harus tetap masuk dalam nuansa pelayanan publik yang setiap hari harus dilaksanakan,”harapnya.
[envira-gallery id="4602"]
