[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15666″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura yang juga menjadi bagian dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura kini semakin memperketat pengawasan terhadap aktivitas kendaraan angkutan umum yang beraktivitas di Kabupaten Jayapura.
“Kita perketat pengawasan terhadap kendaraan umum mulai dari angkutan penumpang juga termasuk kendaraan pedagang keliling yang beroperasi di Kabupaten Jayapura,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw saat ditemui wartawan, Senin (18/5).
Dia mengatakan, petugas dari Dinas Perhubungan yang melakukan pengawasan di lapangan, bahkan mulai melakukan pengawasan sejak subuh. Ini dilakukan untuk memastikan semua kendaraan umum yang beroperasi di wilayah Kabupaten Jayapura terdata dan bisa dipantau kemudian diarahkan untuk mengikuti rapid test untuk mengetahui status atau kondisi kesehatan dari para sopir. Apalagi kata dia kendaraan umum ini sangat rentan karena mobilitas dan aktivitas mereka untuk bertemu dengan orang banyak cukup tinggi.
“Jadi kita arahkan, data dan minta identitasnya dan kita arahkan untuk mengikuti rapid test yang diadakan oleh pemerintah secara gratis,” ungkapnya.
Selain itu pembatasan terhadap jumlah penumpang di dalam angkutan umum juga menjadi perhatian serius dan itu wajib untuk ditindaklanjuti oleh setiap sopir angkutan umum sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Untuk itu pihaknya berharap agar himbauan dan juga arahan dari pemerintah terkait dengan pembatasan ini harus betul-betul dilaksanakan dan diterapkan oleh setiap sopir. Karena hal itu juga menjadi bagian dari dukungan masyarakat untuk mempercepat penanganan wabah Covid-19 ini.
“Ini bukan kemauan pemerintah, ini terpaksa dilakukan untuk kebaikan kita bersama. Kami berharap, supaya imbauan dan peringatan yang sering disampaikan oleh pemerintah melalui Tim Gugus Tugas ini tolong diperhatikan dan dilaksanakan,” tambahnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]