[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”13969″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Pemerintah daerah Kabupaten Jayapura terus melakukan sosialisasi program Penelusuran Pengembangan dan Potensi Putra putri Papua (P5) 2019. Yang terbaru, program P5 itu diselengarakan di wilayah pembangunan IV tepatnya di Distrik Kaureh. Kegiatan itu diikuti oleh ratusan siswa dari tiga sekolah diwilayah itu.
Kepala BKPSDM Kabupaten Jayapura, Alex Rumbobiar melalui Kepala Bidang Pengembangan SDM Johnny Hokoyoku, S.IP, M.Si mengatakan, program P5 ini dibuka untuk umum bagi putra dan putri khusus asli Papua di Kabupaten Jayapura, baik di kota maupun pedalaman. Mereka mempunyai kesempatan yang sama untuk boleh ambil bagian dalam program P5 ini. Itu sebabnya pemerintah daerah Kabupaten Jayapura saat ini terus melakukan sosialisasi program tersebut diseluruh wilayah Kabupaten Jayapura berdasarkan wilayah pembangunan yang sudah dibagi.
“Kami sudah melaksanakan sosialisasi ini di wilayah pembangunan 3 dan kemarin kami laksanakan di wilayah pembangunan 4,” ungkap Johnny Hokoyoku, saat ditemui wartawan di kantor Bupati Jayapura, Selasa (20/8).
Dia mengatakan, para peserta yang akan mengikuti program P5 ini akan melanjutkan pendidikan tingginya dibeberapa universitas yang bekerja sama dengan pemda Jayapura. Universitas itu ada yang di dalam negeri dan juga perguruan tinggi di luar negeri.
Pemerintah daerah juga melakukan kerjasama dengan beberapa universitas ini tentunya dengan melihat kebutuhan yang ada di Kabupaten Jayapura sesuai dengan keunggulan yang ada. Misalnya bidang pariwisata, kelautan dan perikanan serta beberapa sektor unggulan lainnya.
“Jadi seluruh siswa yang ada ini diberikan kesempatan yang sama untuk mengikuti program ini. Itu sebabnya dalam setiap sosialisasi ini kami terus menekankan beberapa hal, artinya setiap siswa ini tidak sekedar mengikuti program ini tapi juga kualitas dan kemampuan juga menjadi persyaratan utama bagi calon mahasiswa untuk bisa ikut,” katanya.
Dia menambahkan, program P5 ini dibentuk untuk menjawab kebutuhan sumber daya manusia OAP di Kabupaten Jayapura sesuai dengan bidang-bidang unggulan yang ada di daerah ini. Sehingga output dari program ini nanti akan kembali ke Jayapura dan tentunya kembali membangun dan memajukan daerah ini.
“Rekrutmen akan dilaksanakan setelah sosialisasi selesai dilaksanakan. Namun hal itu tetap mengacu pada petunjuk Bupati Jayapura,” bebernya.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]