SENTANI, jayapurakab.go.id – Bertempat di Aula lantai II Kantor Bupati Gunung Merah Sentani, Selasa, 09/09/2025. Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., Membuka Sosialisasi Optimalisasi Zakat Kabupaten Jayapura. Dalam sambutannya Bupati Wonda menyampaikan, Sosialisasi Optimalisasi Zakat adalah kegiatan menyebarluaskan informasi dan edukasi mengenai pengelolaan zakat yang efektif untuk membangun masyarakat unggul mandiri, dengan tujuan memberdayakan ekonomi masyarakat, mengurangi kesenjangan sosial, serta menciptakan pembangunan berkelanjutan, melalui pendistribusian zakat yang tepat sasaran dan program-program pemberdayaan ekonomi yang produktif.
“Saya memberikan apresiasi kepada Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS Kabupaten Jayapura yang memiliki program yang sangat baik dan dapat menyentuh kepada masyarakat,kedepannya bisa bekerja sama dengan Pemerintah Daerah agar memberikan bantuan langsung kepada masyakarakat yang membutukan,” ujar Bupati Wonda.
Paket santunan yang diberikan hari ini yaitu kepada 52 siswa dengan jumlah SD, 300.000, SMP 500.000, anak MTs, SMA 750.000 per anak. Sementara untuk UMKM penerima manfaat sebanyak tiga orang, Rumah layak huni sebanyak tiga keluarga menerima santunan sebesar 25 juta per keluarga.
Ketua BAZNAS Kabupaten Jayapura, H. Ahmad Musta’in Zubair S.Sos., M.M., menambahkan Prinsip Sosialisasi Optimalisasi Zakat Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi, juga Mengedukasi umat Muslim tentang pentingnya zakat, infak, dan sedekah (ZIS) serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam menunaikan kewajiban zakat. Pengelolaan Zakat yang Profesional: Membantu lembaga amil zakat (LAZ) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) untuk mengelola dana ZIS dengan profesional, transparan, dan akuntabel.
Diakui Ahmad, Pendayagunaan Zakat Produktif Mengarahkan dana zakat untuk program pemberdayaan ekonomi, seperti bantuan modal usaha, pelatihan keterampilan, dan pembangunan infrastruktur ekonomi yang sesuai prinsip syariah.
Kami selaku perpanjangan tangan dari pemerintah mengimbau kepada masyarakat khususnya umat Muslim, supaya menyalurkan zakatnya kepada lembaga terpercaya, dalam hal ini mulai dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masjid-masjid.
Kemudian ia mengatakan pada level kabupaten atau kota ada BAZNAS tingkat kabupaten atau kota dan BAZNAS Provinsi, juga bisa melalui lembaga amil zakat.
“Karena lembaga amil zakat ini lembaga resmi yang dibentuk oleh masyarakat, tetapi telah disahkan oleh pemerintah,” ungkapnya.

Turut hadir Katua BAZNAS Provinsi Papua Ir. H. Edy Merza Nauzari, Kepala Kantor wilayah Provinsi Papua, Pdt. Klemen taran, S.Ag.
Pihak Baznas berharap, melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami mekanisme berzakat dan memberi kontribusi yang lebih besar dalam membantu sesama, terutama dalam memperbaiki kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Penulis : Inez
Editor : Rita
Admin : Rilva