Kutai Kartanegara, jayapurakab.go.id – Stand Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Jayapura menjadi salah satu yang paling menarik perhatian dalam kegiatan Pra Pekan Nasional (Pra Penas) Rembug dan Expo KTNA ke- 54 Tahun 2025 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Ketua KTNA Kabupaten Jayapura, Adolf Yoku, mengungkapkan bahwa keikutsertaan Kabupaten Jayapura dalam ajang nasional ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mempromosikan produk unggulan dan kearifan lokal Papua. Konsistensi ini telah berdampak positif terhadap pengenalan dan pemasaran berbagai produk daerah.

“Kami hadir mewakili Provinsi Papua, menampilkan hasil pertanian seperti padi, kakao, umbi-umbian, hasil perikanan, hingga kerajinan tangan khas Papua yang dibuat oleh pelaku UMKM di Kabupaten Jayapura,” ujar Adolf Yoku, Sabtu (21/09/2025).
Ia menambahkan, keikutsertaan dalam Pra Penas ini tidak hanya sebagai ajang promosi, namun juga menjadi sarana berbagi informasi dan teknologi di sektor pertanian dan kelautan, sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden melalui program Asta Cita.
“Tujuannya jelas, agar daerah tidak kekurangan pangan. Kita ingin memastikan ketersediaan pangan cukup, aman, dan masyarakat dapat mengaksesnya dengan baik,” jelasnya.
Adolf juga menekankan bahwa kehadiran Kabupaten Jayapura dalam kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Jayapura, Yunus Wonda, dan Wakil Bupati Haris Richard S. Yocku, untuk terus mendorong produk lokal menembus pasar nasional dengan memfasilitasi pelaku UMKM agar mendapatkan akses yang lebih luas.
Antusiasme masyarakat terhadap stand Kabupaten Jayapura terlihat sejak hari pertama. Hingga hari kedua pelaksanaan, ratusan pengunjung memadati stand untuk melihat, membeli, dan mencoba langsung produk serta kerajinan tangan khas Papua, termasuk aksesori dari kulit kayu, topi mahkota, dan ukiran wajah.
Salah satu pengunjung asal Kutai Kartanegara, Costo Mauludin, mengaku bangga dapat mencoba dan membeli kerajinan khas Papua. Ia menyampaikan kekagumannya terhadap produk yang ditampilkan, serta keramahan para peserta di stand Kabupaten Jayapura.

“Saya sengaja melewati beberapa stand lain hanya untuk melihat stand Papua. Sambutannya ramah, dan saya merasa sangat bangga bisa mencoba rumbai dari kulit kayu. Proses pembuatannya panjang, tapi Papua tetap mempertahankan budayanya dengan baik,” ungkap Costo.
Hal serupa juga diutarakan oleh Adelina, pengunjung lain yang tertarik dengan lukisan wajah khas Papua yang dibuat langsung oleh mama-mama Papua di stand tersebut.
“Biasanya saya hanya melihat dari media sosial. Tapi di sini, saya bisa merasakan langsung keindahan budaya Papua. Semoga Papua terus maju dengan segala kekayaan dan keunikannya,” tuturnya.

Kehadiran Kabupaten Jayapura dalam Pra Penas KTNA 2025 bukan hanya menunjukkan keberagaman budaya dan hasil alam Papua, namun juga menjadi bukti nyata bahwa produk lokal dari ujung timur Indonesia memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional.
Penulis : Imel
Editor : Ambros
Admin : Rilva