[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14512″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Masyarakat kampung Yoka atau dalam bahasa Sentani Hebeybhulu mengadakan ibadah syukuran ke 64 tahun, orang –orang tua mereka pindah dari kampung Ayapo ke tempat ini dan atas penyertaan Tuhan orang tua mereka mendirikan kampung sehingga kampung Yoka masih ada sampai sekarang dan syukuran tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Mathius Awoitauw, SE, M.Si sebagai tamu kehormatan, (3/1).
Saat diwawancarai Bupati Mathius Awoitauw mengatakan kampung Yoka sebagai pusat peradaban juga menghiasi lembaran sejarah Papua karena dari dulu ada seperti FFS Yoka, APDN Yoka yang kini sebagian dari pimpinan di tanah Papua adalah jebolan dari sekolah tersebut, ada juga cerita kapal Matoa yang menjadi sarana transportasi dari kampung- kampung di danau Sentani, kapal Simavi yang menjadi rumah sakit terapung.
“Di Sentani acara-acara dulu dilakukan di kampung Yoka, 64 tahun menjadi perenungan bagi generasi muda untuk sekarang ini, mengembalikan kampung Yoka seperti orang tua dulu sehingga kita generasi kini akan meninggalkan cerita kepada penerus kita seperti apa yang dibuat orang- orang tua kita, yang sekarang kita lagi nikmati,” ucapnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14513″ img_size=”medium”][/vc_column][/vc_row]