[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”13863″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Pembangunan rumah bagi warga korban banjir bandang di Sentani khusus untuk warga Kemiri akan diselesaikan oleh pihak yayasan Buddha Tzu Chi Jakarta dalam waktu dekat. Konsep konstruksi rumah yang akan dikerjakkan tidak main-main, untuk bangunannya tanpa kayu dengan hanya menggunakan baja ringan dan konstruksi bangunan semacam itu merupakan rumah anti api.
“Besok mereka (Budha Tzu Chi) kembali datang,”kata Sekda Hanna Hikoyabi saat menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos di Gunung Merah Sentani, Rabu (7/8).
Pemkab Jayapura saat ini sedang mengupayakan penyelesaian pembayaran lahan pembangunan rumah tersebut kepada pihak pemilik tanah bersertifikat. Diakuinya tak ada kendala yang dihadapi pemerintah dalam hal proses pembayaran lahan tersebut.
“Ada progres yang sudah dilakukan saat ini dan persiapan pekerjaan rumah ini sedang dalam proses kami mengupayakannya agar rumah ini segera dibangun,” ungkap mantan Kepala Bappeda Jayapura itu.
Selain itu Pemerintah juga saat ini tengah mendata jumlah sebenarnya warga Kampung Kemiri yang menjadi korban bencana alam banjir bandang pada Sabtu 16 Maret lalu itu. Ini bertujuan agar rumah yang dibangun nantinya diberikan by name by address.
“Yayasan Buddha Tzu Chi sudah melihat lokasi yang akan dibangun dan mereka setuju yang terpenting adalah lahan sudah dibebaskan sehingga mereka tinggal menyelesaikan pekerjaan pembangunan rumah tersebut,” tambahnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Tahan Api, Konstruksi Rumah Untuk Warga Korban Banjir
