[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14265″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Jayapura, mengatakan, hingga saat ini proses penyaluran Alokasi Dana Desa tahap II baru tersalur di 90 kampung. Selebihnya belum disalurkan karena masih terkendala kelengkapan administrasi yang belum dipenuhi.
“Sampai hari ini, baru sekitar 90 kampung yang sudah menyalurkan ADD nya, sisanya belum karena masih belum memenuhi persyaratanya,” kata Elisa Yarusabra kepada wartawan di Sentani, Senin (14/10).
Sementara itu sambung dia proses penyaluran Alokasi Dana Desa tahap pertama sudah selesai dilakukan. Dikatakan sesuai dengan persyaratan dalam proses penyaluran Alokasi Dana Desa bagi setiap kampung adalah harus menyerahkan laporan pertanggungjawaban penyerapan Alokasi Dana Desa yang sudah disalurkan pada tahap sebelumnya.
“Persyaratan yang masih sama mereka harus menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa yang sudah dipakai pada tahap sebelumnya,” ungkapnya.
Kemudian untuk Alokasi Dana Kampung tahap pertama tahun 2019 sudah tersalurkan sementara untuk tahap kedua sama sekali belum dilakukan.
“Yang belum cair ini karena kita konsisten dengan peraturan. Mekanismenya adalah kampung harus mempertanggungjawabkan penggunaan dana sebelumnya, setidaknya ada 139 kampung yang tersebar di Kabupaten Jayapura yang berhak menerima Alokasi Dana Desa dan Alokasi Dana Kampung setiap tahunnya. Secara umum dari hasil pemantauan Dinas Pemberdayaan Masyarakat kampung, alokasi kedua sumber dana tersebut bagi masyarakat yang ada di kampung telah memberikan manfaat yang cukup besar sehubungan dengan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur di kampung.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Tahap II, ADD Baru Tersalur di 90 Kampung
