Tim Surveilans Tetap Jadi Ujung Tombak Menangani Covid-19

Berita Daerah Kesehatan Layanan

Tim surveilans saat memantau perkembangan ODP yang reaktif rapid test.

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15820″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, upaya pemerintah melalui Tim Gugus Tugas dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat di Kabupaten Jayapura terkait penerapan protokol kesehatan saat ini sudah mulai dilakukan.

“Pengawasan di zona merah peningkatan disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan dan ketaatan masyarakat untuk melaksanakan batas waktu saat beraktivitas harus tetap dilakukan. Kita lihat dari perkembangan yang terjadi, tapi saya pikir peningkatan disiplin tetap dilakukan,” kata Mathius Awoitauw, Jumat (10/7).

Dia mengatakan, beberapa waktu lalu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura sudah melakukan rapat evaluasi. Di mana dalam rapat itu dia menegaskan bahwa berkaitan dengan penanganan Covid-19 ini tidak boleh mengurangi kerja dari tim surveilans.

“Kemarin kita sudah evaluasi, dan kita sudah sampaikan bahwa tidak boleh mengurang kerja tim surveilans, itu tetap menjadi ujung tombak kita, terus lakukan rapid dan swab, data orang keluar masuk itu semua harus terus dilakukan,” jelasnya.

Kemudian yang berikut isolasi mandiri di rumah harus terus ditingkatkan dan perlunya ada kerjasama dengan rt/rw dan tokoh masyarakat setempat sambil menyediakan wisma atlet apabila memang tidak ada solusi lain yang ditempuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura dalam hal penanganan penyebaran Covid-19 ini.

“Prokes juga harus terus ditingkatkan. Hasil evaluasi ini yang perlu dilanjutkan dalam masa-masa ke depan dengan trend yang sudah bagus,” katanya lagi.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan