Tinjau Pasar Nengguku, Bupati: Tata dan Aktifkan Kembali

Berita Daerah Ekonomi dan Keuangan infrastruktur Usaha Kecil Menengah

Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., bersama rombongan saat meninjau Pasar Nengguku Distrik Nimbokrang.

SENTANI. jayapurakab.go.id – Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., dalam lawatannya ke Lembah Grime pekan lalu menyempatkan diri meninjau Pasar Nengguku yang terbengkalai di Distrik Nimbokrang.

Usai melakukan peninjauan, dirinya mempertegas bahwa ke depan Pasar Nengguku yang kini terbengkalai akan di tata dan diaktifkan kembali guna mendukung aktivitas perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.

Untuk maksud tersebut, orang nomor satu di Bumi Kenambai Umbai ini meminta kepada instansi teknis dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jayapura agar menindaklanjuti dengan menata dan mengaktifkan kembali Pasar Nengguku.

“Pasar ini kalau diaktifkan kembali, maka ke depan bisa menjadi pasar sentral untuk aktivitas perdagangan di lembah ini. Hasil-hasil kebun dari masyarakat Grime Nawa bisa dipasarkan di pasar Nengguku tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi yang tinggi ke Pasar Sentani dan pasar lainnya di daerah kota,” ujarnya.

Wonda juga meminta agar ke depan setelah Pasar Nengguku di tata dan diaktifkan kembali, maka semua pedagang maupun petani di Grime Nawa dapat menempati los-los yang ada supaya roda perekonomian dapat bertumbuh dengan pesat.

Bupati juga sempat berdiskusi dengan pemilik tanah, dan bupati meminta supaya pemilik tanah tidak menjual tanah kepada pemerintah tetapi di kontrakan dengan perjanjian bagi hasil pendapatan pasar tersebut setiap bulan.

Mengenai permintaan bupati kepada pemilik tanah Pasar Nengguku, pemilik tanah menyambut baik permintaan tersebut. Bahkan, pemilik tanah menyatakan bersedia membantu pemerintah menata dan mengaktifkan kembali Pasar Nengguku.

Bupati Yunus juga mengatakan, jika kelak aktivitas pasar berjalan normal, maka selanjutnya dapat direncanakan pembangunan terminal pada areal pasar dengan demikian menjadi satu paket antara pasar dan terminal.

“Supaya setiap kendaraan yang dari distrik-distrik sekitar bahkan kendaraan yang dari kabupaten tentangga seperti Sarmi bisa masuk pasar dan terminal Nengguku,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jayapura, Theopilus Hendrik Tegay menyatakan, pihaknya ke depan akan melakukan penataan dan mengaktifkan kembali Pasar Nengguku sesuai arahan bupati.

“Kami juga berharap semua pihak yang berkompeten dapat mendukung kami guna bersama-sama kita menata dan mengaktifkan kembali Pasar Nengguku guna menjawab tantangan pembangunan di daerah ini,” ucapnya.

Tegay juga menjelaskan kepada bupati, bahwa Pasar Negguku sejak dari dibangun tahun 2015/2016 sampai dengan saat ini belum dikelola secara baik, namun ke depan pihaknya akan berupaya mengelola dengan baik.

Admin/Editor: Rilva

Penulis: Yan Piet F. Tungkoye

Tinggalkan Balasan