[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14134″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Suasana di Kota Jayapura kembali memanas hal ini kemudian mendapat perhatian dari Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si. Kepada wartawan di Sentani, Senin (23/9), orang nomor satu di Kabupaten Jayapura itu berharap kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk pihak keamanan yang ada di Papua secara khusus di Kabupaten Jayapura supaya terus melakukan komunikasi atau koordinasi dengan masyarakat hingga ditingkatan yang paling bawah.
“Kami minta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama baik gereja juga muslim, RT coba perhatian lebih besar ketingkat bawah sekalipun. Dilingkungan RT, RW ini harus benar-benar teridentifikasi,” kata Mathius Awoitauw kepada wartawan di Sentani, Senin (23/9).
Dia berharap setiap tokoh masyarakat itu harus mengambil peran yang besar untuk memastikan kondisi keamanan di lingkungannya masing-masing tetap aman dan kondusif. Sebab menurutnya untuk memastikan aman dan tidaknya sebuah wilayah bukan tergantung dari orang lain tetapi dari diri sendiri.
“Pihak keamanan itu hanya menjaga saja, mengurangi manakala ada kejadian-kejadian yang dapat mengganggu ketertiban umum,” ungkapnya.
Untuk itu dia berharap kepada setiap pribadi yang ada di Kabupaten Jayapura untuk lebih waspada dan mengutamakan kewaspadaan serta pencegahan terhadap terjadinya tindakan atau aksi-aksi yang tidak diinginkan yang justru merugikan masyarakat umum. “Jadi, kalau kita bisa kendalikan sendiri situasi ini,” ungkapnya.
Dia pun meminta kepada seluruh RT RW yang ada di Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan masyarakat di lingkungan RT masing-masing supaya rutin melakukan ronda malam atau Siskamling untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di masing-masing lingkungan.
“Siskamling itu wajib dilakukan berkoordinasi dengan pihak-pihak keamanan, supaya bisa saling menginformasikan,” tambahnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]