Toleransi Antar Umat Beragama di Kabupaten Jayapura Tinggi

Agama Berita Daerah

Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro

[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Wakil Bupati (Wabup) Jayapura Giri Wijayantoro mengaku bangga dengan toleransi dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Jayapura.

Karena, perayaan Paskah tahun 2022 berlangsung bersamaan dengan bulan Ramadhan 1443 Hijriyah bagi umat Muslim yang juga tengah melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadhan. Namun demikian, sebagai sesama umat beragama di Kabupaten Jayapura dalam perayaan momen keagamaan ini semua dapat berlangsung damai dan saling menghargai dengan toleransi yang tinggi.

Untuk itu, Wabup Jayapura Giri Wijayantoro mengapresiasi tingginya toleransi antar umat beragama di Kabupaten Jayapura yang semakin hari semakin terjaga dengan baik. Tentunya, ini berkat harapan semua pihak di Bumi Kenambai Umbai untuk terus menjaga Kabupaten Jayapura sebagai Zona Integritas Kerukunan Umat Beragama di Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura.

“Dengan perayaan Jumat Agung yang berlangsung bersamaan dengan bulan suci Ramadhan, semoga Kabupaten Jayapura lebih semangat lagi dengan apa yang sudah kita canangkan Zona Integritas Kerukunan dan itu menjadi contoh. Menjadi kekuatan buat kita semua untuk bisa saling menghargai satu sama lain dan semuanya bisa berjalan dengan kebiasaan ibadahnya dengan tidak saling terganggu,” ucap Giri Wijayantoro saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya, Kamis 14 April 2022.

Selain itu, Wabup Giri menambahkan, itulah semangat yang kita punya di Kabupaten Jayapura, karena sudah menjadi Zona Integritas Kerukunan dan semangat kita adalah semangat damai, semangat untuk mewujudkan Kebhinekaan agar terwujud dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dan shalat Tarawih secara berjamaah, kita diharapkan tetap menjaga prokes dan ini sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Yang terpenting adalah tetap menjalankan prokes, jaga jarak, gunakan masker, dan jangan lupa juga segera vaksinasi, jangan lagi berpikir takut vaksin, tapi bagaimana berani untuk divaksin,” kata Wabup Giri Wijayantoro.

Untuk yang belum vaksinasi, sambung Wabup menuturkan bisa mengupayakan sendiri, karena sekarang sudah terbuka gerai vaksin untuk memudahkan masyarakat, dan setelah sudah vaksin ketiga (booster) mudah-mudahan bisa melindungi diri sendiri, keluarga dan orang lain.

Wakil Bupati menilai perlu terus menjaga toleransi dan kerja sama antar umat beragama agar saling melindungi satu sama lain untuk berjalannya perayaan ibadah di masing-masing tempat ibadah.

“Misalnya jika ada perayaan di waktu yang bersamaan mungkin tinggal menyesuaikan suara sound systemnya agar tidak saling mengganggu, ada saling menghargai untuk menjalankan ibadah masing-masing,” jelas Wakil Bupati.

Begitu pun dengan perayaan sholat Idul Fitri dan malam kudus, sambung Wabup Giri menuturkan, selalu menjadi kebiasaan bahwa umat beragama lain akan saling membantu, misalnya mengatur lalu lintas, menjaga parkiran sampai ikut menjaga keamanan, sehingga pelaksanaan ibadah menjadi lancar.

“Sholat Idul Fitri nanti komunitas nasrani yang akan menjaga bahkan ikut membersihkan areal masjid, begitu pula sebaliknya pada saat Natal nanti umat muslim yang berjaga membantu kelancaran jemaat yang akan beribadah,” katanya menambahkan.

“Semangat kebersamaan, saling membalas budi dan kebaikan inilah yang selalu berlangsung di Kabupaten Jayapura. Itulah toleransi yang akan terus kita pertahankan,” pungkas Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro di akhir wawancaranya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan