[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”16316″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Sebagai bentuk upaya untuk memerangi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir, Pemerintah Kabupaten Jayapura masih terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan itu.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Mathius Awoitauw, mengatakan, upaya Penanganan Covid-19 di Kabupaten Jayapura selain melalui upaya penanganan oleh Tim Medis, Namun yang paling penting juga dilakukan dengan upaya doa.
“Doa ini penting sekali, karena kita meminta bantuan Tuhan supaya menyelesaikan masalah pandemi Covid-19 ini,” kata Mathius Awoitauw kepada wartawan di Sentani usai melaksanakan doa Oikumene di lapangan apel kantor Bupati Jayapura, Senin (14/9).
Dia mengatakan, ibadah doa Oikumene ini, merupakan kegiatan yang sebenarnya sudah pernah dilaksankan sebelumnya. Hanya saja sebelum Covid, doa Oikumene ini dilaksanakan setiap hari Jumat setiap pekan. Namun ketika terjadinya pandemi Covid-19 ini mulai menyebar, pemerintah kemudian tidak lagi melaksanakan ibadah di dalam ruangan di kantor Bupati Jayapura.
“Sekarang kita sudah mulai menghidupkan kembali, tapi tidak lagi di dalam ruangan,” katanya.
Dia menambahkan, ibadah Oikumene ini akan menjadi agenda rutin yang akan dilakukan oleh Pemkab Jayapura kedepannya. Pelaksanaan kegiatan doa Oikumene ini akan digelar setiap pekan dan harus menjadi agenda rutin.
“Ini pasti akan kita lakukan ke depan, akan menjadi agenda rutin,” tambahnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]