[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”18342″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Fasilitas venue dayung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua diharapkan bisa mencetak atlet-atlet dayung Papua kelas dunia yang mempu bersaing di kancah internasional.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, yang juga selalu Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) mengatakan, para atlet bisa berlatih dengan baik karena venue dayung ini dibangun dengan menjaga kualitas, kerapihan dan kekuatan berstandar internasional.
“Harapan saya dengan adanya fasilitas ini adalah agar olahraga Dayung di Indonesia, khususnya di Papua, dapat lebih meningkat ke depan dan mampu bersaing di ajang internasional. Selamat kepada Pemda (Pemerintah Daerah) Papua dan selamat kepada seluruh atlet yang ikut pertandingan PON ini.Tetap semangat dan raih prestasi yang lebih tinggi lagi,” kata Menteri PUPR saat meninjau atlet Dayung yang tengah bertanding pada PON XX Tahun 2021 di Provinsi Papua, Jumat (1/10/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PUPR berkesempatan menyerahkan piala kepada para kontingen yang berhasil meraih Juara I, II, dan III pada final cabang olahraga (cabor) Dayung di PON XX Papua.
Lebih lanjut Menteri PUPR menjelaskan dalam PON XX Papua kali ini banyak peserta di cabor dayung yang bukan berasal dari program pelatihan nasional (Pelatnas).
Hal ini dinilai merupakan salah satu wujud keberhasilan PB PODSI dalam melakukan pembinaan terhadap talenta-talenta muda atlet di berbagai daerah.
“Pesertanya banyak juga dari Non Pelatnas, artinya program regenerasi dan pembinaan PB PODSI berjalan. Saya lihat tadi yang Non Pelatnas juga ada yang juara,” imbuh dia.
Menteri PUPR berhadap para atlet PODSI yang bertanding di PON XX Papua bisa menjadi contoh dalam menjunjung tinggi solidaritas bangsa, karena diikuti berbagai provinsi di Indonesia seperti Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua, dan Kalimantan.
(Foto: Kementerian PUPR)
Sumber: infopublik.id
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]