[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15443″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Pemerintah Distrik Waibhu telah melakukan verifikasi data terhadap masyarakat yang akan merima Bantuan Lansung Tunai (BLT) sebesar 600 ribu per Kepala Keluarga (KK) selama April- Juni 2020 pada Tujuh Kampung yang tersebar di Distrik tersebut.
Kepala Distrik Waibhu, Dominggus Kaway mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat jauh-jauh hari dalam masa penanganan Covid-19 di wilayahnya.
“Hal ini sudah kami sosialisasikan kepada seluruh masyarakat di wilayah Distrik Waibhu ada pertengahan maret lalu,” ujar Dominggus Kaway di kantornya, Jumat (8/5).
Dominggus merincikan, Kampung Dondai ada 122 kk yang akan menerima BLT dari 152 kk, Kampung Doyo Lama, 253 kk dari 290 kk, Kampung Kwadeware, 152 kk dari 308 kk, Kampung Yakonde, 159 kk dari 205 kk, Kampung Sosiri, 159 kk dari 205 kk, Kampung Doyo Baru 234 kk dari 6.032 kk, Kampung Bambar, 164 dari 1.032.
“Selain bantuan langsung tunai, ada juga pendamping keluarga harapan, yang menerima bantuan langsung tunai dipastikan tidak menerima bantuan pendamping keluarga harapan,” ungkapnya.
Terkait dengan himbauan Pemerintah Daerah terhadap masyarakat untuk kembali mengelolah Sumber Daya Alamnya, Dominggus mengaku hal tersebut sudah ditindak lanjuti melalui sosialisasi langsung ke tengah masyarakat.
“Pada 13 maret lalu sudah kami sosialisasi, dan juga melakukan koordinasi langsung kepada instansi teknis terkait untuk mendapatkan bibit tanaman serta fasilitas lain yang dibutuhkan, sebab di Waibhu selain potensi perikanan, pengelolaan pertanian sudah dilakukan jauh-jauh hari oleh kelompok-kelompok tani di sejumlah kampung,” pungkasnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]