[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14069″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura agar harus mempertahankan sikap-sikap postif untuk tidak terpengaruh dengan isu atau kegiatan yang merusak keutuhan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Sampai hari ini dan semoga dan seterusnya Kabupaten Jayapura tetap aman dan damai di Papua dan mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan daerah aman dan jauh dari konflik antar suku, ras , agama dan antar golongan,” ungkap Wabup Giri saat memberikan sambutan dalam kegiatan bakar batu di Sentani belum lama ini.
Sebagai pemerintah ia tidak menginginkan masyarakat Kabupaten Jayapura kembali terlibat dalam konflik yang justru merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Sebab kata dia, belum berlalu dari ingatan masyarakat Kabupaten Jayapura ketika bencana banjir bandang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Jayapura. Akibatnya ratusan nyawa manusia melayang, kerusakan rumah, bangunan terjadi dimana-mana, hingga hilangnya harta benda. Kejadian ini menyita perhatian baik nasional maupun internasional. Tentu, kejadian ini menjadi titik tolak bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura bagaimana indahnya hidup berdampingan. Hal ini bisa dilihat bagaimana bantuan itu datang untuk membantu masyarakat korban bencana itu. Tidak saja dari masyarakat, tetapi juga dari pihak TNI, Polri dan beberapa lembaga yang ada. Meski kini sudah mulai normal, namun ia ingin menyampaikan pesan agar masyarakat di Kabupaten Jayapura selalu hidup rukun dan tidak perlu melibatkan diri dalam konflik dan pertikaian.
“Belum lama kita diuji dengan becana alam banjir bandang, hingga TNI, Polri dan seluruh Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan seluruh masyarakat secara langsung terjun ke lokasi terdampak bencana, semata-mata untuk meringankan beban kita,” ujarnya.
“Bencana itu menjadi ringan berkat campur tangan saudara kita dari Sabang sampai Merauke. Tentunya , semua persoalan bencana alam belum juga bisa diselesaikan, jangan kita sebagai warga Kabupaten Jayapura kembali membuat cobaan-cobaan itu lagi dan memberatkan satu sama lain” tegasnya.
Menurutnya, Kabupaten Jayapura adalah zona integritas kerukunan. Karena disitu ada bhineka tunggal ika.
“Kita mulai dan jadi contoh untuk seluruh tanah Papua dan Indonesia pada umumnya, ayo bergandengan tangan satu sama lain dan jangan saling curiga,” tambahnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]