[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”16762″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro menyebutkan kehadiran Baznas Kabupaten Jayapura sangat membantu program Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura.
Karena, Baznas Kabupaten Jayapura telah meringankan beban warga masyarakat yang betul-betul membutuhkan bantuan.
“Baznas sudah mencoba untuk bagaimana meringankan beban saudara-saudara kita yang betul-betul butuh dibantu, dan ini juga sudah membantu pemerintah,” kata Giri ketika ditanya wartawan media online ini usai kegiatan penyerahan bantuan pendidikan bagi siswa-siswi SD, SLTP dan SLTA yang ada di Kabupaten Jayapura, Sabtu (20/2/2021).
Giri menyampaikan, Baznas adalah lembaga yang diharapkan bisa dipercaya untuk menyalurkan bantuan, agar pengumpulan zakat atau dana umat yang dikelola oleh Baznas itu tidak dilakukan lagi oleh orang-perorangan.
“Kedepannya, mudah-mudahan Baznas sebagai sebuah lembaga yang bisa dipercaya untuk menyalurkan bantuan agar tidak terjadi lagi orang-perorangan yang memungut sana-sini. Tetapi, jika ada satu lembaga yang mengelola (zakat atau dana umat) ini kan jelas, mana yang perlu dibantu,” ujarnya.
“Belum lama ini, dari Baznas juga sempat memberikan bantuan bencana alam gempa bumi termasuk yang ada di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat, itu juga kan mewakili Kabupaten Jayapura,” beber Giri Wijayantoro menambahkan.
Lebih lanjut Wabup Giri mengatakan, ada beberapa program Baznas yang relevan dengan program Pemerintah Daerah yang tujuannya ingin mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan maupun nilai-nilai keagamaan, khususnya agama Islam.
“Ada beberapa program yang relevan dengan program Pemerintah Daerah yakni sama-sama ingin mewujudkan nilai-nilai agama. Jadi banyak program yang sedang dibangun oleh Baznas, baik bekerja sama dengan ibu-ibu BKMT maupun yang lainnya,” kata Giri.
Maka dari itu, ia mengimbau kepada PNS di Kabupaten Jayapura agar menyisihkan 2,5 persen penghasilannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Jadi saudara-saudara kita yang ada di Pemda atau ASN wajib menyisihkan penghasilannya walaupun cuma sedikit. Tapi, kita bisa menyalurkan di lembaga yang betul-betul diakui oleh Negara. Supaya ke depan juga sama-sama punya kepastian, bahwa apa yang dibantu itu sampai ke tempat tujuan, atau sampai di tangan orang yang betul-betul membutuhkan bantuan,” imbuhnya.
Sebelumnya, ada penyerahan sertifikat penghargaan kepada Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE., M.Si dan Ketua Baznas Kabupaten Jayapura Dr. H. Tri Mulyadi, SH., M.Kn, sebagai narasumber dalam konferensi pengabdian masyarakat KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Jogjakarta, yang dilaksanakan di Nimbokrang pada tahun 2020 lalu.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]