SENTANI, jayapurakab.go.id – “Bekerjalah dengan baik dan bertanggung jawab kepada masyarakat, jangan bikin susah rakyat”. Demikian Harapan Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard S. Yocku, S.H., kepada 773 Peserta Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan CPNS, dan Orientasi PPPK Formasi Khusus Eks TH K-II Tahap 2021.
Harapan itu disampaikan Wakil Bupati saat menutup Diklat Prajabatan Pekan kemarin di Lapangan Upacara SMK Negeri 1 Hawai Sentani.
Wakil Bupati Haris Yocku dalam arahannya, menekankan pentingnya pemahaman terhadap visi dan misi Pemerintah Kabupaten Jayapura sebagai fondasi utama dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara dalam melakukan pelayanan publik.
Prajabatan dan orientasi yang dilakukan ini, bertujuan untuk membentuk CPNS dan PPPK yang profesional, berintegritas dan berdedikasi tinggi.


“Mari kita bekerja dengan tulus dan ikhlas untuk melayani masyarakat tanpa membedakan latar belakangnya, karena kita adalah pelayan masyarakat yang digaji oleh rakyat,” ujarnya.
Ia berharap lewat kegiatan selama satu minggu yang digelar BKPSDM, merupakan kontribusi nyata dalam membekali peserta terkait tugas, tanggung jawab dan pelayanan kepada masyarakat.
Orang nomor dua ini juga mengingatkan para CPNS dan PPPK agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah diraih sebab mereka adalah orang-orang berprestasi, orang-orang terpilih yang berhasil menjadi CPNS dan PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura.
“Bekerjalah dengan baik dan bertanggung jawab kepada masyarakat, jangan bikin susah rakyat, tetapi apa yang sudah kita dapat selama mengikuti kegiatan ini bisa kita terapkan dengan baik kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kabupaten Jayapura, Erni Kallem, S.H., menabahkan bahwa peserta diklat prajabatan dan orientasi berasal dari formasi tahun 2021 berjumlah 773 orang. Dengan rincian untuk CPNS sekitar 416 orang meliputi golongan 3 sebanyak 158 orang, golongan 2 sebanyak 258 orang. Untuk peserta PPPK 357 orang dan yang tidak mengikuti sebanyak 18 orang dengan rincian, meninggalkan dunia 4 orang, sakit 7 orang, tidak ikut dari awal diklat sebanyak 7 orang. Adapun tujuan dan sasaran diklat prajabatan dan orientasi membentuk ASN yang profesional berakhlak mulia dan mampu melaksanakan tugas.
Erni Kallem menegaskan bahwa mereka yang belum sempat mengikuti prajabatan akan dijadwalkan ulang tahun depan, selama program masih tersedia. Khusus untuk peserta yang meninggal dunia, statusnya akan disesuaikan.
“Formasi ini dari tahun 2021 dan mereka baru bisa ikut prajabatan di tahun kelima. Ini kita percepat karena masa percobaan CPNS akan berakhir Agustus 2025. Kalau tidak segera, mereka bisa kehilangan status kepegawaiannya,” tambahnya.
Selain itu, Pemkab Jayapura telah mengusulkan 183 formasi tambahan ke Kementerian PAN-RB, yang diharapkan dapat diikutkan prajabatan tahun depan, dan ada pula usulan 416 PPPK tahap pertama yang masih menunggu petunjuk teknis dari pusat.
Menjelang tahun 2025, pemerintah daerah juga telah menyiapkan formasi 1.820 untuk tenaga honorer, yang akan diakomodir secara bertahap.
“Kita upayakan semua formasi ini berjalan, baik CPNS maupun PPPK, agar pelayanan publik semakin berkualitas dan merata,” tutup Erni Kallem.
Admin: Rilva
Editor: Rita
Penulis: Imel

