[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14044″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro meminta kepada seluruh masyarakat yang tergabung dalam paguyuban atau perkumpulan-perkumpulan dari berbagai suku yang ada di Kabupaten Jayapura agar tidak boleh melakukan sweping atau kegiatan lainya yang berpotensi mengacau keamanan.
“Tugas sweeping itu ada pada pihak keamanan, polisi. Bukan paguyuban atau masyarakat,” tegas Wabup Giri Wijayantoro kepada wartawan, Rabu (4/9).
Diapun berharap, agar masyarakat hanya bisa melakukan ronda malam di lingkungan tempat tinggal masing-masing dengan tidak melakukan hal-hal yang memprovokasi orang lain. Ia juga meminta kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura agar tetap menjaga kerukunan antara satu dengan yang lain tanpa memandang ras, golongan atau agama apapun.
“Kita tinggal dan hidup di Papua, tidak boleh membedakan hitam putih, kriting lurus. Kita semua adalah saudara dan mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menjaga persatuan di tanah ini,” ungkapnya.
Ia mengapresiasi masyarakat di Kabupaten Jayapura sejauh ini tidak terprovokasi dengan berbagai isu yang terjadi. Ia berharap kondisi seperti ini tetap terjaga selamanya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]