Wisata

Pariwisata

Festival Danau Sentani (FDS)

Logo FDS

Festival Danau Sentani merupakan festival tahunan kebanggaan masyarakat Kabupaten Jayapura yang telah berlangsung sejak tahun 2007. Festival yang dihelat setiap bulan Juni ini, memang menjadikan Danau Sentani sebagai ikon pelaksanaan festival yang bertujuan mempromosikan pariwisata, keindahan alam dan keragaman budaya Kabupaten Jayapura. Bahwa Kabupaten Jayapura bukanlah semata tempat transit karena Bandara Sentani berada disini, namun memiliki beragam potensi wisata yang terlalu menarik untuk dilewatkan.

Festival Danau Sentani juga bertujuan melestarikan kearifan lokal dan nilai leluhur melalui rangkaian acara yang memperlihatkan keunikan seni, musik, tarian, kerajinan tangan hingga lomba tradisional dari berbagai suku yang ada di kabupaten ini. Termasuk memberi kesempatan bagi wisatawan lokal dan mancanegara, untuk mengikuti beragam paket wisata menarik yang dikemas khusus selama Festival Danau Sentani berlangsung.

Hal ini selaras dengan makna logo Festival Danau Sentani: pembawa berita yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Daun sagu melambangkan kemakmuran dan suka cita. Dengan harapan agar Festival Danau Sentani menbawa kebaikan, sukacita, kesejahteraan dan kebahagiaan melalui para pemimpin adat mereka.

Tahun 2018, festival  mengangkat tema besar: “Khenambai Umbai”. Yang memiliki arti: “Satu Hati. Satu Jiwa (Untuk Indonesia)”. Festival dilaksanakan di Pantai Khalkote, salah satu spot terbaik di danau terluas di Papua ini, dengan rangkaian acara yang  menampilkan gelaran terbaik dari warga Kabupaten Jayapura untuk kota mereka. Inilah pesta suku-suku di Kabupaten Jayapura, yang akan mengajak anda semua bersuka cita.

Berita Pariwisata

Festival Bahari Tanah Merah (FBTM)

Salah satu Even pariwisata dan budaya daerah lainnya yang di laksanakan tiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, yakni Festival Bahari Tanah Merah (FBTM), yang dilaksanakan di kawasan Pantai Tablanusu, Kampung Entiyebi, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura selama tiga hari, agendanya digelar setiap bulan Nopember. Festival bahari ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2015.

Sejumlah agenda pelaksanaan menarik selalu ditampilkan  seperti pameran kuliner tradisional, pameran benda-benda budaya, pameran foto bawah laut, atraksi adat, lomba pantai, paralayang dan pertunjukan seni dari kampung-kampung pesisir.

Pelaksanaan FBTM dari tahun ke tahun jumlah pengunjungnya makin semarak. Jadi, kontribusinya besar sekali dalam meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara maupun domestik yang hadir.

Jayapura memiliki banyak pantai yang indah serta unik dan salah satunya pantai dengan tepian bukan berisi pasir seperti pantai umumnya, melainkan kerikil. Pantai dengan tepian kerikil ini merupakan satu-satunya ada di dunia.