SENTANI, jayapurakab.go.id – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Papua dan Pemerintah Kabupaten Jayapura melakukan penandatanganan pakta integritas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 agar kegiatan itu berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Penandatanganan pakta integritas dilakukan oleh Kepala BPMP Papua Junus Simangunsong, Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jayapura, di Aula 2 Kantor Bupati Jayapura, Kamis, 30 Mei 2024.
Kepala BPMP Papua, Junus Simangunsong mengatakan kegiatan ini bertujuan menjamin pelaksanaan PPDB sesuai dengan aturan berlaku dan tidak ada intervensi yang melanggar aturan.
“Kami inginkan orang tua tidak dibebani pada saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru yang berlangsung di semua jenjang pendidikan Kabupaten Jayapura,” katanya.
Junus menjelaskan penandatanganan pakta integritas itu supaya saat penerimaan peserta didik baru pada pertengahan Juni mendatang dapat berlangsung secara bersih, transparan, berintegritas, dan berkeadilan.
“Hal ini menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Papua menghadirkan PPDB 2024 yang objektif, transparan dan akuntabel, serta memastikan hak setiap peserta didik mendapatkan akses pendidikan berkualitas,” ujarnya.
Secara umum PPDB sudah siap digelar, bahkan simulasi sistem penerimaan sudah dilakukan sejak jauh hari, termasuk membuat mitigasi risiko pelayanan bagi calon peserta didik.
“Secara umum sudah siap, kami sudah melakukan simulasi, terutama sistem penerimaan yang akan disampaikan kepada seluruh peserta didik yang akan mengikuti PPDB,” ungkapnya.
Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo menyambut baik penandatanganan pakta integritas PPDB 2024.
“Kami harap ini bukan hanya sekadar penandatanganan pakta integritas tetapi bagaimana seluruh warga sekolah, khususnya operator, guru, dan panitia PPDB, supaya dapat menerapkan hal ini dan jangan terlibat pungutan liar atau pungli,” paparnya.
Pj Triwarno juga berharap pelaksanaan PPDB berjalan secara baik, bersih, objektif, transparan, dan akuntabel sehingga berdampak pada mutu pendidikan yang terus meningkat.