Sentani, Jpr – Tuberculosis (TB) yang juga dikenal dengan TBC itu merupakan masalah kesehatan serius dan terbesar kedua di dunia setelah HIV, dikarenakan penyakit TBC ini sangat mudah penularannya. Untuk itu sangat diperlukan penanganan sedini mungkin dan hal ini harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat. Sehingga harus ada data yang akurat dan valid yang disajikan antara Pemerintah Distrik dan Kampung dengan Puskesmas terkait masyarakat yang mederita TB. Hal ini tersebut dikatakan Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si, dalam sambutanya saat membuka acara peringatan Hari TB Sedunia dan video conference dengan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Moeloek yang berlangsung di Aula lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, pada, hari, Sabtu, tanggal, 24 Maret 2018.
Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si, mengatakan, pihaknya tetapkan koordinasi dengan pemerintah dan tingkat Distrik maupun Kampung serta Puskesmas dan para kader agar penanganan TB ini bias terintegrasi dengan program-program pemberdayaan kampung.
“Dengan harapan kita mendapatkan data yang valid dan data yang akurat disetiap kampong mengenai penemuan-penemuan masyarakat yang mengalami TBC,” tutupnya.
(Sentani, Selasa, 27 Maret 2018// Sumber : PASIFIC POS// Editor: Magda