Sentani-JPR, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., secara resmi melantik enam orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II.b) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura, yang berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura. Rabu (10/10/2018) pagi.
Pejabat yang dilantik dan diambil sumpah, masing-masing, Ir. Nataniel Mebri sebelumnya menjabat Staf pada Bagian Umum Setda Kabupaten Jayapura menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Meyer Mianto C. Suebu, SE, M.Si, sebelumnya Kepala Bagian Keuangan Setda menjadi Inspektur Kabupaten Jayapura dan Terrianus F. Ayomi, SH sebelumnya menjabat Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jayapura menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jayapura.
Kemudian Alfons Awoitauw, S.IP sebelumnya Kepala Distrik Sentani, kini menjadi Kepala Dinas Perhubungan, serta Ir. John Wicklif Tegai, MM sebelumnya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika kini Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Abdul Hamid Toffer, S.Sos, M.Ap sebelumnya Kepala Bidang Umum pada Sekretariat DPRD menjadi Sekretariat DPRD Kabupaten Jayapura.
Selain enam pejabat tinggi pratama tersebut ditunjuk pula Dr. dr. Petronella Marcia Risamasu, M.Ked. Trop menjadi Dokter Madya yang diberi tugas tambahan sebagai Direktur RSUD Yowari Kabupaten Jayapura.
Bupati Awoitauw menuturkan mereka yang telah dilantik harus bekerja keras sebagai tim. Semua kebijakan yang telah diatur merupakan tuntutan dan tantangan kebutuhan pembangunan di daerah yang sangat besar dari waktu ke waktu.
“Dituntut pula percepatan-percepatan harus dilakukan karena itu plt- plt dan beberapa jabatan kosong telah diisi dan tinggal satu atau dua akan diselesaikan dalam waktu dekat dan dapat direspon dengan baik bahwa dari sekian banyak orang hanya mereka yang kita promosi karena itu harus merasa bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan, “Ucapnya
“Jangan menganggap mutasi dan promosi merupakan hal yang biasa tetapi harus melihat ini sebagai kesempatan untuk menunjukan kualitas dan kapasitasnya dalam melayani masyarakat, “ Tutupnya.