SENTANI, jayapurakab.go.id – Kementerian Sosial, (Kemensos) Republik Indonesia melalui Balai besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura merayakan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 dan HUT Taruna Siaga Bencana,(Tagana) ke-20 tahun 2024 di wilayah Indonesia Timur tepatnya di Kabupaten Jayapura. Ratusan lansia hadir di puncak Peringatan HLUN ke-28 yang di pusatkan di Gor STT Gidi Sentani, Rabu (29/5/2024).
Kepala tata usaha balai besar pendidikan, pelatihan sosial Jayapura, Setyo Budi dalam sambutannya mengatakan, rangkaian kegiatan HLUN Kementerian Sosial telah dilakukan serentak di seluruh Indonesia seperti, Bersih-Bersih Rumah Lansia, Kemensos Goes to School dan Pemilihan Duta Lansia, Bantuan Sosial bagi Lansia (Sembako, Nutrisi dan Kebersihan Diri, Perlengkapan tidur/kamar, Kewirausahaan, Aksesibilitas), Layanan Pemeriksaan Kesehatan bagi Lansia, Donor Darah, dan Operasi Katarak .
“Puncaknya di pusatkan di Aceh dengan diikuti berbagai daerah secara online sementara untuk BBPPKS Jayapura memperingati HLUN di dua tempat, yakni di Kabupateb Jayapura dan Kabupaten Biak Numfor,” katanya.
Untuk bersih-bersih, Ia menjelaskan, telah dilaksanakan pada tanggal 23-24 Mei 2024 yang berjumlah 3 rumah bertempat di Kampung Maribu, Kampung Ifar Gunung, dan Kampung Sereh. Kegiatan itu juga melibatkan Tagana Provinsi Papua, Tagana Kabupaten Jayapura serta perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Jayapura.
“Bersih-bersih rumah dimulai dengan melakukan penataan dan pembersihan sampah-sampah yang berserakan dan rumput-rumput liar di halaman rumah lalu pengecatan ulang pada dinding rumah. Selain itu, Tim bakti sosial juga menyerahkan bantuan alat pengecatan dan bersih-bersih rumah kepada 2 PM lansia atas nama Nahir Yansema dan Welmina Monim, lalu melakukan kegiatan Kemensos Goes to School dan Pemilihan Duta Lansia,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, Kemensos juga melakukan Goes to School dan Pemilihan Duta Lansia di Kab Jayapura tanggal 27 mei 2024 di SMPN 2 Sentani. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang siswa/i dari 4 Sekolah Dasar (SD) dan 5 Sekolah menengah pertama (SMP). Siswa/i ini mendapatkan materi tentang lansia, permasalahan dan kebutuhan lansia, serta peran yang bisa dilakukan generasi muda untuk membantu agar para lansia bisa sejahtera dan bahagia.
Pada peringatan ini juga, Kemensos menyerahkan bantuan Sosial bagi Lansia seperti, sembako, Nutrisi dan Kebersihan Diri, Perlengkapan tidur/kamar, Kewirausahaan, Aksesibilitas yang berjumlah 100 orang lansia. Dengan rincian, paket sembako berjumlah 99 orang lansia, paket nutrisi dan kebersihan berjumlah 13 orang lansia, perlengkapan tidur/kamar berjumlah 58 orang lansia, kewirausahaan 9 orang lansia, aksebilitas berjumlah 32 orang lansia.
“Sementara untuk operasi Katarak bagi lansia, Ia menyebutkan dilaksanakan tanggal 10-12 Juni di RS Bhayangkara Papua. Operasi ini diprioritaskan bagi lansia yang tidak mampu. 78 orang lansia telah terdaftar sebagai peserta. Mereka akan mengikuti screening pada tanggal 10 Juni untuk memastikan bahwa kondisi kesehatannya layak untuk menjalani prosedur operasi. Kegiatan ini bekerjasama dengan Polri sebagai bagian dari rangkaian HUT Polri,” ungkapnya.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Jayapura, Elphyna Situmorang dalam sambutannya mengatakan, Lansia yang hadir merupakan penghasil SDM bagi bangsa kita berarti ketahanan negara berada pada keluarga bukan Pemerintah, forkompimda bahkan lainnya.
“Dasar keluarga yang harus diperkuat sebab hal itulah yang menciptakan SDM yang dapat menjaga ketahanan negara,” ucapnya.
Tepat diperingatan HLUN ke- 28 ini, Elphyna mengharapkan kita sudah semestinya memberikan penghargaan kepada orang tua kita. Kita harus ingat sebagai generasi muda atas jerih payah orang tua kita.
“Ajaran agama juga jelas mengajarkan bahwa taat kepada orang tua adalah berkat bagi kita semua,” ujarnya.
Pada kegiatan itu, Pemkab Jayapura menerima bantuan dari Kemensos RI yang diperuntukkan kepada lansia sebesar Rp 360.500.000.
Elphyna berharap bagi lansia terkhusus yang ada di Kabupaten Jayapura yang masih bisa bergerak dapat beraktivitas seperti biasa, sehingga tubuh kita tetap terjaga dengan baik.