Sentani, Jpr – Festival Bahari Tanah Merah (FBTM) Tahun 2017 ini telah memasuki Tahun yang ketiga, yang penyelenggaraan berlangsung sejak tanggal 23samapi 25 November 2017, di Kawasan Wisata Pantai Tablanusu, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura.
Plh Bupati Jayapura, Drs. Yerry F Dien, M.Si saat membuka acara tersebut menyampaikan bahwa Festival Bahari Tanah Merah yang ketiga, merupakan tindak lanjut dari eksistensi masyarakat adat di Kabupaten Jayapura, tentunya melalui kebangkitan adat yang telah kita laksanakan.
“sebagaimana pemerintah kabupaten bersama masyarakat mengupayakan kebangkitan masyarakat adat yang sudah dicanangkan yaitu tiga tahun berjalan ini, yakni 24 Oktober 2015,” ujarnya.
“Pelaksanaan festival ini dalam upaya kesepakatan pemerintah bersama masyarakat di kawasan pantai utara, pesisir laut Kabupaten Jayapura yang dimulai tahun 2015 lalu, sebagai momentum bersejarah saat ini adalah bertepatan dengan masuknya injil di Tablanusu, yang ke 106 Tahun. Selaku orang percaya kita mengucap syukur bahwa eksistensi dari agama, adat dan pemerintah sekaligus tokoh pemuda dan masyarakat.” Ucapnya.
“Tujuan dari pelaksanaan FBTM ini adalah memperkenalkan dan memelihara kawasan wisata bahari Kabupaten Jayapura yang terbentang sepanjang 74 mil tidak lain adalah untuk menciptakan, dan mempromosikan destinasi wisata bahari baik di kampung, laut, pantai, di pesisir Kabupaten Jayapura,” jelasnya.
“Untuk mencapai tujuan tersebut setiap tahun kita berupaya melengkapi dan memperbaiki infrastruktur dan destinasi wisata dalam rangka perlindungan dan konservasi laut yang merupakan potensi yang kita banggakan,” tambanhnya.
“Festival Bahari Tanah Merah Ketiga ini, mengangkat tema ‘Bahari Membangun Kehidupan Bersama’ yang mengandung arti bahwa anugerah Tuhan Yang Maha Esa akan laut dan potensi bahari harus tetap kita kelola, kita lindungi dan kita nikmati bersama secara berkelanjutan sebagai persembahan kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutupnya.
