Sentani, Jpr – Pemerintah bersama dengan masyarakat beserta seluruh paguyuban, BUMN/BUMD di Kabupaten Jayapura, menggelar ibadah syukur dan pesta rakyat atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayapura Terpilih periode 2017-2022, yang berlangsung pada Selasa, 12 Desember 2017, di Lapangan Upacara, Kantor Bupati Gunung Merah, Sentani.
Turut Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH beserta Ketua TP-PKK Provinsi Papua, Ny. Yulce Enembe, Sekda Kabupaten Jayapura, Drs. Yerry F Dien, M.Si, Kapolres Jayapura, Gustav Urbinas, SH., S.IK, Plt. Bupati Biak Numfor, Hery A Naap, Forkompimda, kepala OPD, dan Kepala Distrik se-Kabupaten Jayapura.
Bupati Jayapura yang baru dilantik, Mathius Awoitauw, SE., M.Si dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab yang menyelenggarakan kegiatan ini, TNI/Polri yang terus bersama bekerja menjaga Kabupaten ini, juga seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura atas perhatian yang diberikan dan terlebih atas penyertaan Tuhan yang luar biasa sehingga semuanya boleh berlangsung.
“program prioritas yang akan kami selesaikan adalah memberikan perhatian kepada kampung-kampung, secara khusus kampung adat. Tapi juga bidang lainnya yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pariwisata. Akan terus digalakkan untuk mempercepatnya lebih baik lagi dan dikerjakan dalam lima tahun,” ujarnya.
“Gubernur juga memberikan perhatian yang besar bagi Kabupaten Jayapura, dan mempercayakan PON XX sepenuhnya kepada Kabupaten Jayapura, serta memberi perhatian serius kepada Kebangkitan Masyarakat Adat di Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.
“IPM didaerah ini diatas 70 persen, karena itu kami akan terus tingkatkan. Oleh karena itu teman-teman BPS dan Bappeda sudah membuat aplikasi yang diberi nama SiBerkat (Sistem Informasi Berbasis Kampung Adat), ini akan menjadi data base yang valid dan semua pihak akan menggunakan data dasar tersebut,” jelasnya.
“Kampung-kampung yang kita dorong harus memiliki data yang akurat dan pemetaan batas tanah baik marga, maupun wilayah adat akan kita perkuat. Dengan data dasar yang kuat maka kita bisa merencanakan pembangunan yang baik,” tutupnya.