SENTANI, jayapurakab.go.id – Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar apel rutin yang diikuti oleh seluruh pejabat struktural di lingkup Pemkab Jayapura di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Senin, 10/06/2024.
Tak hanya apel pagi, dalam kesempatan itu dirangkai dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dipimpin langsung oleh Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si.
Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo kepada wartawan mengatakan sesuai dengan amanat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang mengatakan bahwa Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni.
“Hal ini merupakan keputusan Majelis Umum PBB pada tahun 1972 saat Konferensi Stockholm,” ucapnya.
“Dengan Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yakni, “Land Restoration, Desertification, and Drought Resilience” dengan slogan “Our Land, Our Future, Generation Restoration”.
“Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 ini, semoga bisa menjadi momentum penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara keberlanjutan,” ajaknya.
Pj Triwarno juga mengajak masyarakat peduli dari hal-hal yang sederhana.
“Kita punya lingkungan dan alam yang cukup baik dan indah dengan kesadaran, lakukanlah hal-hal sederhana. Karena Dinas Lingkungan Hidup tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dari semua pihak,” tegasnya.
Ia juga meminta kepada dinas teknis untuk lebih konsisten dalam pengambilan sampah baik itu di tempat sampah dan ada ketegasan di setiap titik untuk pembuangan sampah agar masyarakat tidak membuang sampah secara sembarangan.
Dalam kesempatan itu, sekaligus diserahkan penghargaan kepada sekolah yang menyandang Adiwiyata di tingkat Kabupaten Jayapura.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri menyampaikan rangkaian berbagai kegiatan sudah dilakukan seperti gotong royong, pembersihan lingkungan dari sampah maupun limbah.
“Melakukan penanaman pohon di semua kawasan baik di pinggiran kali, danau Sentani dan pinggiran gunung, baik dari penanaman pohon, pembersihan sampah di sekitaran Danau Sentani, praktek pilah sampah, peresmian gedung online monitoring di mana Kementerian Lingkungan Hidup sebagai pelaksana,” jelasnya.
Lalu DLH juga melakukan sosialisasi, pembinaan dan kerja bakti yang melibatkan OPD, Distrik, paguyuban, komunitas tentang pentingnya melestarikan lingkungan.
DLH juga melakukan upaya Kajian Lingkungan Hidup Strategi (KLHS). Melakukan pembinaan bimbingan dan pendampingan kepada sekolah-sekolah dalam program gerakan peduli berbudaya lingkungan di sekolah dalam rangka program Adiwiyata.
“Ada 20 Sekolah akan ikut serta dalam seleksi Adiwiyata Nasional, dan 1 Sekolah akan mengikuti kategori Adiwiyata Mandiri dalam memperingati hari lingkungan hidup sedunia,” ungkapnya.
DLH juga melakukan kolaborasi dengan semua mitra baik pemerintah, BUMN, BUMD, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan lainnya.
Abdul Rahman Basri juga mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, tertib membuang sampah dengan tempat yang sudah di sediakan dan waktu yang diberikan. Lalu tidak perambahan hutan agar alam kita tetap terjaga dan lestari.