[vc_row][vc_column][vc_text_separator title=”Sukseskan PON XX 2020″][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/3″][vc_custom_heading text=”Pencanangan Pembangunan jalan Alternatif Telagaria-Nendali-Yabaso” font_container=”tag:h4|font_size:30|text_align:right” use_theme_fonts=”yes” css=”.vc_custom_1548941154648{margin-top: 0px !important;padding-bottom: 10px !important;}”][vc_single_image image=”12681″ img_size=”full” add_caption=”yes” style=”vc_box_shadow_3d” onclick=”link_image”][vc_single_image image=”12679″ img_size=”full” add_caption=”yes” style=”vc_box_shadow_3d” onclick=”link_image”][vc_single_image image=”12680″ img_size=”full” add_caption=”yes” style=”vc_box_shadow_3d” onclick=”link_image”][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_column_text]SENTANI-JPR. Bupati Jayapura Mathius Awoitauw secara resmi mencanangkan pembangunan jalan baru alternatif Telagaria-Nendali-Yabaso yang berlangsung di halaman kantor Distrik Sentani Timur kabupaten jayapura pada hari kamis, 31 januari 2019.
Pembukaan jalan alternatif ini dalam rangka mensukseskan PON 20 tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Jayapura akan membuat jalan alternatif baru, jalan baru ini nantinya akan melewati sepanjang danau sentani dari telagaria sampai tembus di kampung Nendali Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura.
Bersamaan dengan pencanangan pembangunan jalan baru alternatif tersebut perwakilan tokoh adat sentani timur juga mendeklarasikan perlindungan area hutan sagu sepanjang jalan baru alternatif dan penandatanganan komitmen bersama dalam melindungi area hutan sagu sepanjang jalan baru tersebut.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan pada kesempatan tersebut :
“Untuk merubah sesuatu yang besar pasti ada resiko dan pengorbanan karena itu sudah menjadi hukum alam dimana-mana, akan tetapi harus diminimalisir dalam proses pembangunan tersebut, termasuk juga dusun sagu”.
[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_column_text]Bupati Mathius menjelaskan bahwa “ jalan ini penting, karena jalan ini di bangun agar masyarakat punya akses untuk berusaha berkembang dalam bidang pariwisata dan bidang ekonomi, selain juga untuk memperlancar pada saat pelaksanaan PON 20 tahun 2020.”
Ditambahkan Mathius :
“Proteksi terhadap hak-hak masyarakat adat sangat diutamakan oleh pemerintah, karena Kabupaten Jayapura selama 5 tahun ini selalu berbicara tentang kebangkitan masyarakat adat.”
Untuk itu Bupati Mathius berharap kepada masyarakat di kawasan ini harus siap menjadi masyarakat dalam bidang jasa pariwisata guna menyambut tamu-tamu peserta PON 20 tahun 2020, dengan begitu akan membantu meningkatkan perekonomian bagi masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
Sementara itu kepala Distrik Sentani Timur Steven Ohe mengatakan, “ Dalam rencana pembangunan jalan tersebut pihaknya sudah mensosialisasikan kepada masyarakat setempat, karena ini merupakan kawasan lumbung pangan bagi masyarakat, masih ada masyarakat yang merasa berat untuk di bangunnya jalan alternatif baru tersebut.”
Ditambahkan Kadistrik Sentani Timur,
“Rencana pembangunan jalan alternatif baru ini nantinya akan dibangun kurang lebih sepanjang 6 kilo meter dari telagaria melewati pantai khalkote tembus di rumah makan dapur papua di kampung Nendali dan lanjut ke arah Yabaso, ke depan ini akan menjadi jalan alternatif, jalan ekonomi, dan sekaligus jalan wisata.”
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]