Pemkab Jayapura Siap Jalin Kerjasama Dengan USAID

Berita Daerah Kesehatan Pemberdayaan Kampung Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemerintahan dan Aparatur Pendidikan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Profil Daerah

Sentani JPR- Bupati Jayapura Mathius Awaitouw, SE, M.Si, menerima kunjungan Minister Counsellor Bidang Kerjasama Pembangunan (USAID) dari Kedubes Australia Jean-Bernart  beserta rombongan di VIP Room Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah Sentani Kemarin 5 Oktober 2015.

Tujuan kedatangan tim USAID (Australia) tersebut adalah untuk menginformasikan adanya kebijakan Pemerintah Australia yang memangkas bantuan-bantuan ke Indonesia termasuk bantuan yang dikelola USAID hingga 40%, sehingga perlu membicarakan dan mendesain kembali hal-hal yang menjadi prioritas Kabupaten Jayapura saat ini kaitannya dengan kerjasama yang telah dilakukan selama ini, dan diskusi prioritas-prioritas ke depannya.

Menurut Jean Bernard, bentuk kerjasama AIPD dengan Kabupaten Jayapura saat ini sudah akan berakhir pada bulan Juli 2016, tetapi tetap menjadi landasan untuk program baru yang namanya ‘KOMPAK’ yang difasilitasi mitra BHAKTI.

‘Kami mencoba untuk mendesain program peningkatan kualitas SDM aparatur’ ujar Jean-Bernard. ”Program Landasan adalah salah satu program yang dipakai untuk melahirkan program lainnya. Program landasan juga mendapat dukungan pembiayaan dari Pemkab Jayapura, dan ini menjadi perhatian kami” tambah Jean-Bernard.

Sementara itu Bupati Jayapura Mathius Awaitouw, SE, M.Si, menjelaskan bahwa ”Kita sudah berjalan selama 3 tahun, sehingga kita perlu bicara tentang peningkatan kualitas. Program pendidikan dan kesehatan harus mendapat prioritas utama termasuk Kabupaten Jayapura Layak Anak, kita mulai dari Kampung Layak Anak. Dalam bidang kesehatan perhatian khusus pada Polindes dan Pustu untuk menjamin kesehatan Ibu dan Anak”.

”Banyak tantangan di Papua tapi masalah utama adalah SDM, 1000 hari pertama kehidupan, perlu mendapat perhatian serius, untuk itu tenaga-tenaga harus ada di tempat” lanjut Bupati Jayapura.

”Dalam bidang Reformasi Birokrasi, harus ada sinkronisasi SKPD dan Kampung. Distrik nantinya akan dijadikan sebagai Pusat Data dan Pusat Pemberdayaan. Kerjasama dengan BPK, BPKP dan Ombudsman dalam pengelolaan keuangan sangat membantu kami, sehingga hari jumat kemarin (2 oktober 2015) kita mendapat penghargaan WTP murni dan apresiasi berupa bantuan dana untuk APBD sebesar 100 juta dari Pemerintah Pusat” sambung Bupati Jayapura.

Setelah melakukan pertemuan dan diskusi dengan Bupati dan beberapa Kepala SKPD, tim akan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi kampung yang mendapatkan program USAID, setelah itu besok akan ke Propinsi  untuk melaporkan hasil-hasil semua program yang dikerjakan di Papua termasuk  Kabupaten Jayapura yang paling banyak menerima bantuan program.

[envira-gallery id="2288"]