Bupati Mathius Lantik Direksi Perusda

Berita Daerah Ekonomi dan Keuangan Pendapatan Daerah Perumahan dan Permukiman

SENTANI, jpr – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si resmi melantik dewan direksi perusahaan daerah Baniau masa bhakti 2019-2024.
Ini merupakan periode kedua pelantikan terhadap dewan direksi PD Baniau sejak dibentuk. Bupati Mathius Awoitauw dalam arahannya mengatakan, diperiode lalu PD Baniau ini belum menunjukan kapasitas dan tupoksinya sebagai perusahaan daerah yang mampu memberikan nilai keuntungan bagi daerah. Untuk itu kepada pengurus baru yang dilantik itu harus bekerja keras untuk memberikan pemasukan bagi daerah.
“Pengalaman satu tahun berjalan, pemerintah belum melihat fungsi dan tugas kita mendirikan perusahaan daerah itu. Ini tantangan dewan direksi yang baru dan pengawas, karena kita bukan membentuk yayasan, kita tidak membentuk lembaga-lembaga kemasyarakatan. Tetapi ini perusahaan, bisnis, harus ada keuntungan,” tegas bupati Mathius usai pelantikan dewan direksi PD Baniau di Gunung Merah Sentani, Rabu (18/9).
Untuk itu dia meminta kepada dewan direksi yang baru agar tidak lagi tergantung dan berharap pada dana transfer dari pusat.
Sebagaimana diketahui, pada periode sebelumnya, PD Baniau yang diharapkan mampu memberikan income bagi daerah justru belum berhasil mengelola secara maksimal dana penyertaan modal yang digelontorkan pemkab Jayapura. Tidak kurang-kurang, Pemkab Jayapura menyalurkan dana penyertaan modal senilai Rp3 miliar selama tiga kali. Itu artinya ada sekitar Rp9 miliar dana penyertaan modal yang diberikan Pemkab. Dana tersebut diketahui membangun perumahan ASN Pemkab Jayapura yang hingga saat ini belum juga laku terjual. Ini tentunya menjadi tantangan sekaligus pekerjaan rumah bagi PD Baniau yang harus diselesaikan secepatnya.
“Karena dari keuntungan itulah yang mendukung penerimaan asli daerah, yang kemudian kembali membangun daerah ini,” ujar bupati Jayapura dua periode itu.
Orang nomor satu di Kabupaten Jayapura itu mengatakan, Perusahaan daerah ini menjadi salah satu wadah untuk kemandirian daerah. Dengan demikian daerah harus kuat berdiri dengan kemampuan sendiri. “Salah satunya kita mendirikan perusahaan untuk itu,” bebernya.

Tinggalkan Balasan