Hutan dan Tanah Perlu Dijaga Demi Keberlangsungan Pembangunan

Berita Lingkungan Hidup
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si
BUPATI JAYAPURA - MATHIUS AWOITAUW, SE., M.Si
SENTANI – Hutan dan tanah di Kabupaten Jayapura perlu di jaga dan dilestarikan oleh semua masyarakat terutama para pemilik atau tuan tanah, demi keberlangsungan pembangunan yang bermartabat bagi masyarakat dan daerah ini.
“Masyarakat pemilik tanah dan hutan tidak perlu lagi menjual tanah, sebab tanah adalah bagian dari kehidupan bermasyarakat dalam tatanan adat istiadat,” tukas Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si dalam sebuah kesempatan, belum lama ini.
Menurutnya, tanah dan hutan yang dimiliki oleh masyarakat dapat memberikan kesejahteraan apabila pemanfaatannya dapat di gunakan secara baik tanpa harus memperjaul belikan tanah kepada pihak lain untuk tujuan apapun.
Dikatakan, hutan dan tanah di Papua pada umumnya dan khususnya di Kabupaten Jayapura di kuasai oleh adat. Sebab itu, adat hendaknya berperan aktif dengan mengarahkan masyarakatnya untuk menjaga dan memelihara hutan dan tanah.
“Janga menjual tanah, jangan merusak hutan denga cara membabat untuk tujuan yang tidak menguntungkan. Boleh saja, jika tanah atau hutan tersebut akan di gunakan untuk membangun sarana atau fasiltas publik,” ujar bupati Mathius.
Dirinya mengajak, masyarakat adat di kampung-kampung untuk mengelola tanah dan hutannya sendiri untuk tujuan tertentu, misalnya untuk tujuan pariwisata dan tujuan lain. Termasuk dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat lewat perlindungan kawasan hutan yang di huni oleh tumbuhan dan hewan yang unik.
Awoitauw mencontohkan, tanah dan hutan di Kampung Muaif Distrik Nimbokrang yang di jaga dan di lesatrikan oleh pemilik ulayat karena di huni oleh Burung Cenderawasih. Dampaknya, tanah dan hutan tersebut kini menjadi tempat kinjungan para wisatawan untuk menikmati suasana alamiah tenpat burung Cenederawasih.
Sebab itu, lanjut Bupati Jayapura, hutan dan tanah di Kabupaten Jayapura yang sebagian besarnya masih alami harus dijaga demi menunjang keberlangsungan pembangunan tetapi juga dalam menunjang pengembangan pariwisata di waktu-waktu mendatang.

@import url(https://jayapurakab.go.id/wp-content/plugins/siteorigin-panels/css/front-flex.min.css); #pgc-12412-0-0 { width:100%;width:calc(100% – ( 0 * 30px ) ) } #pl-12412 #panel-12412-0-0-0 { } #pl-12412 .so-panel { margin-bottom:30px } #pl-12412 .so-panel:last-child { margin-bottom:0px } @media (max-width:780px){ #pg-12412-0.panel-no-style, #pg-12412-0.panel-has-style > .panel-row-style { -webkit-flex-direction:column;-ms-flex-direction:column;flex-direction:column } #pg-12412-0 .panel-grid-cell { margin-right:0 } #pg-12412-0 .panel-grid-cell { width:100% } #pl-12412 .panel-grid-cell { padding:0 } #pl-12412 .panel-grid .panel-grid-cell-empty { display:none } #pl-12412 .panel-grid .panel-grid-cell-mobile-last { margin-bottom:0px } }

Tinggalkan Balasan