SENTANI, jpr – Jaksa Agung Republik Indonesia Muhammad Prasetyo akhirnya kembali menginjakkan kakinya di Bumi Cendrawasih Papua, Rabu (31/7). Datang ke Papua bukan hal baru baginya, karena tepat di 38 tahun yang lalu orang nomor 1 di Kejaksaan Agung itu pernah menjabat sebagai Kejari di Wamena Papua.
“Datang ke Papua ini ibaratnya pulang kampung, karena 38 tahun yang lalu saya pernah di sini,” ungkapnya saat ditemui Kominfo Jayapura disela-sela kunjungannya ke Papua, Rabu (31/7).
Dia mengatakan, dalam kesempatan kunjungan itu, pihaknya akan melakukan MOU dengan salah satu anak perusahaan PLN, Indonesia Power. Hanya dia tidak merincikan lebih lanjut mengenai MOU dimaksud. Dia juga mengapresiasi kemajuan pembangunan di Papua yang sudah berlangsung belakangan ini. Untuk itu, dia juga mengajak agar semua orang harus mendukung kemajuan pembangunan di Papua.”Supaya apa yang diharapkan oleh kita semua disegenap wilayah tanah air kita, sama maju dan sama-sama berkembang,” harapnya.
Dikatakan, salah satu agenda lainnya dalam kunjungannya ke Papua itu akan mendatangi Wamena. Sehubungan dengan itu pihaknya juga akan melihat persoalan-persoalan yang mencuat belakangan ini yang terjadi di Papua. Dia menambahkan, ada banyak hal yang akan dilakukan di Papua dalam kunjungan kali ini.
“Saya nanti akan minta masukan dari Kajati, masalah apa yang kira-kira paling menonjol di Papua dan mencarikan solusinya. Karena kita ini kan negara hukum,” bebernya.
Dalam kesempatan itu dia juga meminta seluruh jajaran kejaksaan yang ada di Papua untuk saling berkoordinasi dengan lembaga lainnya. “Bagaimana menjaga Papua ini semakin maju dan berkembang.
Sementara itu, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si yang juga berkesempatan menemani Kejagung di Ruang VIP Bandara Sentani menjelaskan, tidak ada hal khusus yang dibicarakan saat pertemuan itu.
“Kita berteman lama, dulu beliau pernah bertugas disini,” tambahnya.
