Sentani, Jpr- Kabupaten Jayapura Provinsi Papua terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Festival DesTIKa (Desa Teknologi, Informasi dan Komunikasi). Kegiatan tersebut akan digelar pada tanggal 28 dan 30 September 2016 mendatang.
Direktur Pemberdayaan Informatikan pada Dirjen Pemberdayaan Informatika Kemkominfo Republik Indonesia, Septriana Tangkary, SE, MM, mengatakan, Kabupaten Jayapura telah menyatakan kesiapan untuk menjadi tuan rumah Festival DesTIKa, sesuai hasil survey ada dua tempat yang direkomendasikan oleh pemerintah daerah, yakni Khalkote, Distrik Sentani Timur dan Tablasupa, Distrik Depapre. Kita telah rapat dengan pemerintah untuk melakukan persiapan pelaksanaan festivalnya.
“Maksud dan tujuan diadakanya Festival DesTIKa, untuk memberikan motivasi pada kampung-kampung. Dimana saat ini banyak kampung disarankan untuk memulai pengunaaan sarana TIK, sebagai bentuk pelayanan, dalam hal transparansi pembangunan desa, sebagai wadah desa untuk mempromosikan potensi lokal dan menggali ide serta inovasi pemenfaatan TIK dari kampung lainnya. Juga untuk meningkatkan sinergritas tentang visi Gerakan Desa Membangun melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi antara pemerintah desa, relawan TIK, dan pemerintah ditingakat Kabupaten, dalam rangka menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang eksistensi semangat dari Gerakan Desa Membangun untuk menggunakan TIK sebagai sarana penyampaian informasi. Festival DesTIKa ini merupakan agenda rutin tahunan dari Kemenkominfo Republik Indonesia,”katanya.
“Festival ini akan diikuti puluhan desa atau kampung dari berbagai provinsi seperti Aceh, Jambi, Sulawesi Tenggara, Maluku, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pelaksanaan dari festival DesTIKa 2016 ini harapanya ada hasil yang ingin dicapai itu antara lain bagi masyarakat umum adalah tersampaikannya visi dan misi Gerakan Desa Membangun kepada masyarakat luas di Kabupaten Jayapura khususnya, juga untuk memahami konsep pemanfaatan TIK sebagai suatu komponen penting dalam mobilisasi informasi, pengawasan eksternal dan evaluasi eksekutif di desa atau kampung, dan tumbuhnya ide baru pemanfaatan TIK sebagai salah satu pergerakan pertumbuhan desa, meningkatkannya efektifitas web desa sebagai penyampaian informasi kepada masyarakat luas, meningkatkan semangat untuk melakukan update konten web desa yang realtime dan bermutu,”harapnya.
[envira-gallery id="5181"]
