SENTANI, jpr – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengunjungi 24 warganya yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas keterlibatan mereka dalam aksi 1 Desember lalu. Saat ini juga, puluhan tersangka ini sedang ditahan di Polres Jayapura guna kepentingan penyidikan selanjutnya.
“Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si ditemui wartawan usai kunjungan itu mengatakan, apa yang dilakukannya itu merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura terhadap warganya. Dalam kesempatan terbatas itu Bupati dua periode Kabupaten Jayapura itu membuka dialog dan berkomunikasi dengan para tahanan tersebut.
Dari pengakuan mereka, bahwa mereka terjebak dan diajak orang lain kemudian mereka juga menyatakan penyesalan,” kata Mathius Awoitauw kepada wartawan di Sentani, Kamis (12/12)
Dihadapan para tersangka ini Bupati Mathius Awoitauw, meminta kepada warganya itu agar kembali kekampungnya. Saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura sedang fokus memberikan perhatian terhadap jalannya pembangunan di kampung-kampung di Kabupaten Jayapura.
“Kata dia, hal itu bisa dilihat dengan berbagai macam program terkait pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat kampung.
Kita juga kasih ruang untuk masyarakat adat dan juga gereja dan itu harus tumbuh karena itu mereka harus ada disana,” katanya.
Lanjut dia kunjungan tersebut bertujuan untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi seputar kasus yang melibatkan orang asli Papua itu. Dari hasil komunikasi yang dilakukan pihaknya itu diketahui bahwa sejumlah warganya itu memilih terlibat dalam gerakan 1 Desember itu karena diajak oleh orang lain.
Kita coba datang mengunjungi dan bertukar pikiran semoga mereka bisa kuat. Kami berharap dalam kondisi seperti ini mereka bisa pulang dan bisa menjadi corong untuk menyampaikan bahwa apa yang sudah mereka lakukan itu salah,” ungkapnya.
“Oleh karena itu Bupati Matius berharap kepada seluruh warganya itu agar terus hidup bersinergi dengan pemerintah dalam hal membangun kampung supaya bisa membangun masa depan keluarga dan kampung pada umumnya. Dalam kesempatan terbatas itu juga, Bupati Matius meminta kepada Kapolres Jayapura supaya bisa memberikan waktu untuk mereka bisa merayakan Natal bersama keluarganya tahun ini.
