PT Angkasa Pura I Bandara Sentani Lakukan Penanaman Pohon dan Pelatihan Mengukir Kayu

Berita Budaya Daerah Lingkungan Hidup

SENTANI, jayapurakab.go.id – Peringati Hari Otonomi Khusus (Otsus) Papua Selasa, 21 November, PT Angkasa Pura I bekerjasama dengan Sanggar Seni Budaya Robonghollo Sereh Sentani, melaksanakan kegiatan penanaman pohon dan pelatihan mengukir kayu di Dusun Sagu Ebha Hekhe Kampung Sereh Sentani.

Pelatihan ini diikuti oleh 33 peserta yang berasal dari masyarakat sekitar Kampung Sereh dan komunitas seni sanggar. Pemberi materi berasal dari Institut Seni Budaya Papua (ISBI) dasar seni ukir Papua.

Selanjutnya kegiatan penanaman 150 bibit pohon soang, kayu besi, jambu dan sagu dilakukan guna mendukung program Konservasi Tanaman Budaya Sanggar Seni Robonghollo Kampung Sereh Sentani dan memperingati Hari Pohon Sedunia atau World Tree Day yang diperingati setiap tahun pada tanggal 21 November dan menyambut Hari Menanam Pohon pada tanggal 28 November, hal itu disampaikan GM Bandara Sentani, Erik Susanto.

“Dengan penanaman pohon di area dekat dengan bandara ini, diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan di sekitar Bandara Sentani,” ujar GM Bandara Sentani.

Penanaman 150 Pohon ini salah satu misi dari PT Angkasa Pura I, yaitu memberikan kontribusi positif pada kelestarian lingkungan. Diharapkan pelatihan mengukir dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia, khususnya pengembangan dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat yang berbasis potensi lokal dan kearifan lokal masyarakat asli.

Angkasa Pura juga berkomitmen untuk turut serta dalam mewujudkan program pelestarian lingkungan, agar terwujud proses bisnis yang berkelanjutan.

“Hal itu ditujukan untuk mendukung implementasi konsep bandara ramah lingkungan atau eco airport. Serta meneruskan budaya mengukir kayu,” ungkapnya.

“Harapan kita kepada peserta dengan mengikuti pelatihan ini, agar dapat memahami tentang budaya dan seni ukir serta meningkatkan wawasan desain seni kreativitas di kalangan masyarakat serta terwujudnya perkembangan seni kerajinan ukir di wilayah Kabupaten Jayapura,” harapnya.

Tinggalkan Balasan