Wabah Covid-19, Pekerjaan Rumah Korban Banjir Tetap Berjalan

Berita Daerah infrastruktur Kesehatan Layanan

Ratusan rumah yang sudah dibangun Yayasan Buddha Tzu Chi untuk penanganan terhadap korban banjir bandang di Sentani.
Ratusan rumah yang sudah dibangun Yayasan Buddha Tzu Chi untuk penanganan terhadap korban banjir bandang di Sentani.

SENTANI, jpr – Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi mengatakan, meskipun situasi saat ini masih dalam suasana pandemi Covid 19, namun progres pembangunan dan pekerjaan 300 unit rumah untuk korban banjir bandang Sentani tetap dilaksanakan.

“Memang saat ini masih dalam suasana pandemi Covid 19 tetapi pekerjaan 300 unit rumah untuk korban banjir bandang bagi warga Kampung Kemiri itu tetap dilakukan,” kata Hana Hikoyabi kepada wartawan di Sentani, Rabu (24/6).

Dia mengatakan saat ini ada sebanyak 180 unit rumah yang sudah dikerjakan dari total 300 yang direncanakan di lokasi belakang Kantor Bupati Jayapura itu. Hanya saja untuk sisa 120 unit rumah yang belum dikerjakan itu masih terganjal dengan suasana Covid 19.

“Kita masih menunggu 120 rumah lagi yang belum dikerjakan Minggu lalu mereka janji sebulan lagi kita tunggu karena situasi ini,” ujar Hana.

Lanjut dia, di samping itu Pemerintah Daerah juga Tengah mempersiapkan instalasi sambungan air bersih ke kompleks perumahan itu termasuk sarana dan fasilitas penerangan listrik yang sementara ini sedang diusahakan untuk pekerjaannya. Kemudian sarana lain yang dibangun yakni saluran drainase baik di jalan utama maupun di jalan lingkungan dalam kompleks perumahan itu.

“Jadi sekarang pekerjaannya tidak ada masalah dan sedang berjalan,” katanya.

Lebih lanjut Sekda Hana mengatakan, rumah tersebut akan diserahkan apabila semua 300 unit yang direncanakan itu sudah selesai dikerjakan termasuk fasilitas fasilitas umum yang dibutuhkan dalam Kompleks Perumahan itu mulai dari saluran drainase instalasi air bersih dan listrik. Pihaknya berharap agar pekerjaan pembangunan 300 unit rumah itu bisa diselesaikan dalam tahun ini supaya bisa langsung diserahkan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir bandang pada Maret 2019 lalu.

“Akan diserahkan kalau semuanya sudah selesai dibangun dan harapan kita tahun ini pembangunan 300 rumah ini bisa selesai,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan