SENTANI, jayapurakab.go.id – Dukung program Ketahanan Pangan Nasional bersama TNI, Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menyerahkan ribuan benih Ikan Nila dan Lele, serta ratusan kilogram pakan di tiga satuan TNI AD.
Kepala Dinas DKP Rudi Afdiner Saragih saat diwawancara mengatakan penyerahan ribuan benih ikan kepada perwakilan Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) 10/KYD, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, dilakukan pada Rabu, (17/01/2024).
Rudi Afdiner Saragih menjelaskan bantuan diberikan bertahap pertama, bantuan benih ikan dan pakan kepada perwakilan Satuan Polisi Militer Kodam XVII/Cenderawasih (Pomdam XVII/Cenderawasih), kepada perwakilan Yonif RK 751/VJS Sentani, lalu kepada satuan dari TNI AD. Selanjutnya melakukan penebaran ribuan benih ikan itu di kolam atau bioflok milik tiga satuan TNI AD tersebut.
Kata Rudi Saragih, penyerahan ribuan benih ikan dan pakan ikan ini merupakan tahap pertama di bulan Januari 2024.
Bantuan yang diberikan, Benih ikan nila sebanyak 5.000 ekor dan benih ikan lele sebanyak 10.000 ekor, sehingga totalnya 15.000 ekor dan satu ton pakan ikan.
“Penyerahan bantuan ribuan benih ikan dan ratusan kilogram pakan ikan ini merupakan kerjasama Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam hal ini di setiap daerah itu ditindaklanjuti oleh setiap kabupaten bekerjasama dengan TNI, yang mana kerjasama itu sudah dilakukan sejak 2018 dan kami tetap laksanakan di tahun 2023 lalu. Kemudian, di awal Januari 2024 ini,” ungkapnya.
Kegiatan penyerahan bantuan benih ikan dan nila di awal Januari tahun 2024 ini, akan kita lanjuti lagi kepada satuan-satuan TNI yang lain. Setelah itu, nanti akan kita berikan juga kepada kelompok-kelompok pembudidaya ikan binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura.
“Jadi, kelembagaan-kelembagaan itu setiap tahun kita berikan porsi antara 15 persen sampai 20 persen dari bantuan tersebut. Baik itu, lembaga gereja, lembaga pendidikan, LSM dan juga lembaga swasta lainnya termasuk TNI-POLRI,” ucap Rudi.
“Sekitar 80 persen dari bantuan benih ikan itu, kita serahkan kepada kelompok binaan pembudidaya ikan (Pokdakan) yang ada tersebar di empat wilayah pembangunan yang ada di daerah ini yang berjumlah sekitar 670 Pokdakan,” tutupnya.
