Sentani-JPR Dinas Pertanian Kabupaten Jayapura dan Kodam XVII Cenderawasih bersama-sama dengan Petani di Kabupaten Jayapura mulai menanam padi secara serentak pada Rabu (21/10). Penanaman padi secara serentak ini dilakukan di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong.
Kegiatan penanaman tersebut, dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura, Drs. I Nyoman Sucipta, M.KP, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Papua, Ir. Jhon Nahumury, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jayapura, Adolf Yoku, SP, Danrem 172/PWY, Kolonel Inf. Sugiyono, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Papua, Semuel Siriwa, para penyuluh pertanian dan Gabungan Kelompok Tani (Gabpoktan).
Hal ini dilakukan guna mendukung program Upaya Khusus (Upsus) Nasional dalam mewujudkan Swasembada Pangan tahun 2017 mendatang, yang bekerjasama antara Pemkab Jayapura melalui Dinas Pertanian Kabupaten Jayapura dengan Kodam XVII/Cenderawasih dan Pemerintah Provinsi Papua.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si, yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura, Drs. I Nyoman Sucipta, M.KP atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh petani di daerah ini yang dari waktu ke waktu terus memberikan dukungan kepada pemerintah di bidan pertanian.
Kami pemerintah kedepan akan terus memberikan perhatian terhadap semua daya dan usah masyarakat terutama para petani yang memprogramkan kegiatan yang bakal menghadirkan swasembada pangan, ucapnya.
Dirinya menyebutkan, penanaman padi serempak yang dilakukan di Kampung Karya Bumi Distrik Namblong selain untuk menunjang program nasional swasembada pangan tetapi juga untuk mencukupi ketersediaan pangan di Kabupaten Jayapura.
Kendati Kabupaten Jayapura dalam hal ketersediaan pangan berada pada urutan ketiga di Propinsi Papua setelah Kabupaten Merauke dan Kabupaten Nabire tetapi itu bukan sebuah ukuran keucukupan dalam ketersediaan pangan.
Senada dengan hal itu, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Jayapura, Adolf Yoku, SP, menjelaskan penggalakkan penanaman padi secara serentak di Kabupaten Jayapura, khususnya masa tanam tahun 2015 di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, sebagai salah satu upaya untuk mendorong dan juga membangkitkan semangat para petani guna meraih swasembada pangan.
Menurutnya, usaha tani merupakan usaha yang lebih banyak dijalani oleh sebahagiaan besar masyarakat Kabupaten Jayapura selain berburu dan nelayan hanya usaha tani dilakukan secara alami dari sejumlah fokus usaha tani masyarakat tersebvut, bersawah merupakan fokus usaha dominan yang ditekuni oleh masyarakat di pemukiman transmigrasi.
Kadistan Adolf kembali menuturkan, penanaman padi serentak ini dilakukan sebagai wujud dukungan pemerintah terhadap upaya swasembada pangan tahun 2017. Usai penanaman dilanjutkan dengan temu bicara bersama dengan sejumlah SKPD dan masyarakat petani di Karya Bumi.
Dari hasil temu bicara ada banyak hal yang disampaikan, diantaranya petani meminta supaya adanya irigasi yang memadai yang bisa dibangun untuk mengairi sawah-sawah sebab salah satu kendala yang sering dialami adalah ketersediaan air.
Dinas PU Kabupaten Jayapura melalui Kepala Dinas-nya menyampikan kepada petani bahwa kedepan pihaknya akan memperhatikan apa yang diusulkan oleh masyarakat terkait dengan pembangunan irigasi sawah, paparnya.
