Sentani, Jpr – Pembangunan ekonomi merupakan salah satu bagian penting dalam penyelenggaraan pemerintahan, maju mundurnya perekonomian menjadi gambaran naik turunnya kesejahteraan masyarakat, maka indikator pembangunan ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat pengangguran wajib ditelisik secara berkala. dalam hal ini peran Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai penyedia data menjadi sangat penting.
Hal ini disampaikan Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Buapti Jayapura, Giri Wijayantoro, saat membuka Kegiatan Focus Discussion Group (FGD) Data dan Publikasi Kabupaten Jayapura Tahun 2018, yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura, pada Kamis, 13 Desember 2018, di Hotel Grand Allison Sentani.
“Merujuk pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2017 Tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018, merupakan upaya menjaga kesinambungan pembangunan terencana dan sistematis yang dilaksanakan terutama oleh pemerintah dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif, transparan dan akuntabel untuk mewujudkan visi dan misi Presiden Republik Indonesia,” jelasnya.
” yang mengacu pad pembangunan berkelanjutan, tata kelola pemerintahan yang baik, gender dan anti narkoba. Kerangka kelembagaan dan regulasi serta norma-norma pembangunan yang mana dalam setiap pelaksanaannya, data menjadi yang utama dalam pemenuhan informasi,” ujarnya.
“BPS Kabupaten Jayapura sendiri akan memaparkan mengenai data apa saja yang mereka hasilkan termasuk publikasi dan tata cara untuk mengaksesnya, dalam rangka pengambilan keputusan berdasarkan data dan realitab dan pemerintah akan terus berupaya unutk mensejahterakan masyarakat sebagaimana tujuan utama yang tertuang dalam UUD 1945,” ujarnya.
