Penyakit TBC Urutan Tertinggi Ketiga di Kabupaten Jayapura

Berita Daerah Kesehatan

Direktur RSUD Yowari, Dr. Petronela Risamasu

SENTANI, jayapurakab.go.id – Penyakit Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan di Kabupaten Jayapura. Berdasarkan data dari tahun 2023 TBC berada diurutan ketiga, hal itu disampaikan Direktur RSUD Yowari, Dokter Petronela Risamasu saat diwawancara, Rabu, 03/04/2024 di Sentani.

Petronela menjelaskan sampai saat ini pihak RSUD Yowari sudah bekerja sama dengan 22 puskesmas yang ada di Kabupaten Jayapura.

Pelayanan yang diberikan untuk Pasien TB yang sensitif obat maupun TB resisten obat.

Bila melihat dari angka kasus terduga TB bagaimana suspect dari tahun 2023 ada 877 TB.

“Dari hasil pemeriksaan dan ditemukan hasil positif, makan pihak RSUD Yowari kembalikan kepada pihak puskesmas, karena TB bukan pengobatan dengan waktu 1-2 hari saja,” ungkapnya.

Pengobatan TB dibutuhkan waktu paling cepat 6 bulan, untuk memudahkan pasien TB dalam proses penyembuhan, maka pihak Rumah sakit sudah melakukan kerja sama dengan puskesmas.

“Jadi dari puskesmas terdekat pasien TB bisa melakukan penyembuhan dan tidak harus ke rumah sakit,” ujarnya.

Sedangkan dari awal tahun 2024 hingga saat ini terduga TB sebanyak 168 pasien.

Petronela mengungkapkan, edukasi dan kerja sama antara rumah sakit dan puskesmas menyiapkan Dokter spesialis paru untuk menangani pasien TB.

“Dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura sebagai payung yang menaungi kita melakukan kolaborasi agar penanganan TB dapat tertangani dengan baik antara rumah sakit dan puskesmas,” jelasnya.

Untuk menekan naiknya TB di Kabupaten Jayapura dengan cara Temukan dan Obati Sampai Sembuh (TOSS). Langkah lain melakukan investigasi kontak erat, karena TB merupakan salah satu penyakit menular. Sehingga kontak erat memiliki potensi yang lebih besar.

“Jika ada yang positif TB setelah melakukan pemeriksaan, maka diobati pasiennya, investigasi kontak eratnya. Paling tidak ada 10 orang kontak erat kita lakukan pemeriksaan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan